Menurut Khrisna, polisi telah berkoordinasi dengan otoritas setempat di Vietnam untuk upaya penangkapan AL. Dalam waktu dekat ini, AL dipastikan sudah dapat ditangkap dan akan dibawa kembali ke Indonesia untuk diperiksa lebih lanjut.
AL sendiri sebenarnya sudah pernah dipanggil polisi untuk diperiksa sebagai saksi. Namun, saat itu, pelaku belum mengakui perbuatannya. Polisi pun perlu menyelidiki lebih dalam lagi hingga menangkap dua pelaku lainnya, MD (22) dan BD (22). Setelah ada pengakuan MD, barulah terungkap bahwa BD dan AL juga terlibat dalam pemerkosaan.
"Menangkap AL tinggal tunggu waktu saja," tutur Khrisna.
TA mengaku telah diperkosa pada bulan November 2014 di dalam mobil pelaku. Kejadian tersebut bermula saat korban dan temannya baru beranjak pulang dari acara pentas seni sekolah.
Mereka berangkat ke klub malam Prive di Mal FX, Senayan. Saat di klub, TA berkenalan dengan ketiga pelaku, kemudian diajak untuk minum minuman keras. TA yang mabuk berat dan tak sadarkan diri lalu dibawa keluar oleh pelaku dengan dalih diantarkan pulang. Namun, korban justru diperkosa di dalam mobil yang sedang berjalan. Hal tersebut kembali terjadi di sebuah hotel di kawasan Matraman, Jakarta Timur.