"Bahkan Raperda Pariwisata sudah memasuki proses final," ujar Taufik di Gedung DPRD DKI, Selasa (18/8/2015). (Baca: Rancangan Perda Pelestarian Kebudayaan Betawi Disahkan)
Taufik mengatakan Raperda Pariwisata yang juga sedang dibahas ini tinggal memasuki tahap penyelarasan bahasa saja. Setelah itu, raperda tersebut siap untuk dibawa ke paripurna.
Taufik menargetkan paripurna untuk raperda tersebut akan digelar pekan ini. Setelah itu, kata Taufik, Balegda akan membahas empat raperda lagi. (Baca: Ahok Tak Masalah jika Ormas Betawi Bermunculan Setelah Raperda Disahkan)
Dia mengatakan Balegda akan membentuk panitia kerja untuk mengerjakan empat raperda tersebut secara berbarengan. Dengan cara itu, Taufik berharap target raperda dapat selesai tepat waktu.
"Memang kerjanya maraton ini. Dua perda ini, pariwisata sama pelestarian budaya Betawi kerjainnya maraton banget," ujar Taufik.
Untuk diketahui, DPRD DKI baru saja menyetujui raperda Pelestarian Kebudayaan Betawi dalam rapat paripurna hari ini. (Baca: Akhirnya, DPRD DKI Selesai Bahas Satu Raperda)
Perda tersebut akan mengatur dasar hukum mengenai upaya pelestarian budaya Betawi di Jakarta. Salah satunya adalah melalui penjualan suvenir serta penggunaan ornamen khas Betawi di hotel, restoran, serta tempat hiburan lain.
Target raperda yang harus diselesaikan Balegda DPRD tahun ini adalah 17 raperda. Sampai saat ini, baru dua yang diselesaikan menjadi perda. Masih ada 15 raperda lagi yang harus diselesaikan oleh DPRD DKI.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.