Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Tangsel Kini Resmi Punya Polres

Kompas.com - 19/08/2015, 08:34 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com - Warga Tangerang Selatan kini resmi memiliki Polres yang terletak di Jalan Boulevard Bintaro, Tangerang Selatan. Ajun Komisaris Besar Ayi Supardan ditunjuk sebagai Kapolres.

Upacara peresmian Polres tersebut berlangsung Rabu (19/8/2015) pagi. Upacara dipimpin langsung oleh Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Tito Karnavian. Peresmian salah satunya dengan melantik Ayi Supardan sebagai Kapolres Tangsel.

"Dengan ini, atas nama jajaran Polri, saya meresmikan Polres Tangerang Selatan. Semoga dengan keberadaan Polres Tangerang Selatan, bisa melayani masyarakat lebih baik lagi," kata Tito usai menyematkan tanda jabatan berupa pita warna merah melati dua kepada Ayi dalam prosesi pengambilan sumpah jabatan.

Penunjukkan Ayi sebagai Kapolres Tangerang Selatan tertuang dalam Sprin Kapolda bernomor Sprin/1371/VIII/2015. Ayi akan didampingi oleh Komisaris Bachtiar Alfonso sebagai Wakapolres Tangerang Selatan.

Dengan diresmikannya Polres Tangerang Selatan, jumlah Polres di wilayah Polda Metro Jaya juga jadi bertambah satu. Jumlah Polsek di wilayah Tangerang Selatan ada lima, dengan mengubah status tiga Polsek Polresta Tangerang Kabupaten dan dua status Polsek Metro Jakarta Selatan.

Polsek di wilayah Tangerang Selatan adalah Polsek Ciputat, Polsek Pamulang, Polsek Serpong, Polsek Pondok Aren, dan Polsek Cisauk.

"Ini momen bersejarah bagi semua warga Tangsel. Polres Tangsel juga ditunjuk dalam waktu dekat untuk fokus mengamankan pilkada Tangsel. Saya harap, Kapolres yang baru ini bisa menjalin hubungan dengan semua stakeholder dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Tangerang Selatan," ujar Tito.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com