Hal itu diungkapkan saat pemberian amanatnya sebagai inspektur upacara peresmian Polres Tangerang Selatan, Jalan Boulevard Bintaro, Tangerang Selatan, Rabu (19/8/2015) pagi.
"Kami telah berkoordinasi dengan Menpan (Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi) dan Mabes Polri, tahun depan, Polres Tangerang Selatan akan dijadikan Polres Metro yang akan dipimpin oleh seorang Kombes (Komisaris Besar)," kata Tito seraya disambut tepuk tangan oleh segenap peserta upacara.
Kapolres Tangerang Selatan resmi dijabat oleh Ajun Komisaris Besar Ayi Supardan, dengan didampingi oleh Wakapolres Komisaris Bachtiar Alfonso. Di wilayah Tangerang sendiri, sebelumnya sudah ada Polres Metro Tangerang Kota dan Polresta Tangerang Kabupaten.
Selama ini, jajaran Polsek di wilayah administrasi Tangerang Selatan berada di bawah Polresta Tangerang Kabupaten dan sebagian lagi ada di wilayah Polres Metro Jakarta Selatan.
"Kami memahami perkembangan wilayah Tangerang Selatan yang begitu pesat, dengan banyaknya pembangunan, masyarakat butuh Polres Metro. Akan kami usahakan tahun depan sekaligus dengan penambahan personel," ujar Tito.
Polres Metro lebih tinggi dibandingkan Polresta dan Polres biasa. Menurut pengamat kepolisian Bambang Widodo Umar, perbedaan antara ketiga jenis Polres tersebut tergantung wilayahnya. Jika di suatu wilayah, dinamika kehidupan bermasyarakatnya tinggi, seperti kota besar, maka Polres yang cocok adalah Polres Metro.
"Secara anggaran juga berbeda. Polres Metro lebih besar (anggarannya). Contoh wilayah yang cocok diterapkan Polres biasa itu kayak pedesaan, yang masyarakatnya masih guyub. Tingkat kerawanannya juga rendah, beda sama Polres Metro yang bisa dibilang cukup rawan," ujar Bambang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.