Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pintu Air 10 Selesai Diperbaiki, Produksi Air Bersih di Tangerang Kembali Normal

Kompas.com - 19/08/2015, 16:16 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com - Dua Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) di Tangerang dan satu perusahaan air swasta, PT Aetra Air Tangerang, sudah bisa kembali beroperasi setelah Bendung Pasar Baru atau Pintu Air 10 selesai diperbaiki, Senin (17/8/2015).

Produksi air bersih di tiga perusahaan air bersih tersebut sempat terganggu akibat jebolnya Pintu Air 10 yang jebol, ditambah dengan dampak dari musim kemarau yang membuat debit air Sungai Cisadane turun drastis.

"Alhamdulilah, debit sungai bertambah, produksi air kami berangsur normal," kata Direktur Utama PDAM Tirta Kerta Raharja Rusdy Machmud saat dihubungi, Rabu (19/8/2015).

Menurut Rusdy, produksi air bersih baru benar-benar bisa normal pada hari ini. Salah satu sumber bahan baku air yang digunakan PDAM Tirta Kerta Raharja, yaitu instalasi pengolahan air (IPA) Cikokol, sudah bisa memproduksi air sebanyak 1.300 liter per detik. Kapasitas normal produksi air bersih di IPA Cikokol sendiri adalah 1.350 liter per detik.

Secara terpisah, Direktur Utama PDAM Tirta Benteng Suyanto juga mengakui hal yang serupa. "(Produksi air bersih) sudah normal lagi," tutur dia singkat.

Juru bicara PT Aetra Air Tangerang Ira Indirayuni menjelaskan, produksi air bersih di Aetra sendiri sudah mulai sejak pukul 07.00 WIB dengan kapasitas sebesar 695 liter per detik dari kapasitas normal 900 liter per detik.

Meski demikian, jika debit air di Sungai Cisadane semakin bertambah parah akibat kekeringan dari musim kemarau, maka perusahaan air minum di Tangerang akan kembali terancam tidak bisa memproduksi air bersih lagi.

"Debit air di Sungai Cisadane itu sebenarnya masih di bawah ambang batas. Kondisinya sekarang terukur air di pintu air 10,4 meter. Kondisi normalnya sendiri harusnya 12,4 meter," ujar Kepala Bendung Pasar Baru Suyanto saat dikonfirmasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aduan Masalah THR Lebaran 2024 Menurun, Kadisnaker: Perusahaan Mulai Stabil Setelah Pandemi

Aduan Masalah THR Lebaran 2024 Menurun, Kadisnaker: Perusahaan Mulai Stabil Setelah Pandemi

Megapolitan
Disnaker DKI Terima Aduan Terhadap 291 Perusahaan Soal Pembayaran THR Lebaran 2024

Disnaker DKI Terima Aduan Terhadap 291 Perusahaan Soal Pembayaran THR Lebaran 2024

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sedang Mengandung Empat Bulan

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sedang Mengandung Empat Bulan

Megapolitan
Pergaulan Buruk Buat Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi karena Konsumsi Narkoba...

Pergaulan Buruk Buat Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi karena Konsumsi Narkoba...

Megapolitan
Pria yang Tewas di Kamar Kontrakan Depok Tinggalkan Surat Tulisan Tangan

Pria yang Tewas di Kamar Kontrakan Depok Tinggalkan Surat Tulisan Tangan

Megapolitan
Pria di Cengkareng Cabuli Anak 5 Tahun, Lecehkan Korban sejak 2022

Pria di Cengkareng Cabuli Anak 5 Tahun, Lecehkan Korban sejak 2022

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Diberi Uang Rp 300.000 untuk Gugurkan Kandungan oleh Kekasihnya

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Diberi Uang Rp 300.000 untuk Gugurkan Kandungan oleh Kekasihnya

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sudah Berpacaran dengan Kekasihnya Selama 3 Tahun

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sudah Berpacaran dengan Kekasihnya Selama 3 Tahun

Megapolitan
Sang Kekasih Bawa Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading ke Jakarta karena Malu

Sang Kekasih Bawa Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading ke Jakarta karena Malu

Megapolitan
Kasus Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading Belum Terungkap Jelas, Polisi: Minim Saksi

Kasus Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading Belum Terungkap Jelas, Polisi: Minim Saksi

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Waspadai Hujan di Pagi Hari

Prakiraan Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Waspadai Hujan di Pagi Hari

Megapolitan
Terbukti Konsumsi Ganja, Chandrika Chika dkk Terancam Empat Tahun Penjara

Terbukti Konsumsi Ganja, Chandrika Chika dkk Terancam Empat Tahun Penjara

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Konsumsi Narkoba Satu Tahun Lebih

Selebgram Chandrika Chika Konsumsi Narkoba Satu Tahun Lebih

Megapolitan
Meski TikTokers Galihloss Minta Maaf Usai Video Penistaan Agama, Proses Hukum Tetap Berlanjut

Meski TikTokers Galihloss Minta Maaf Usai Video Penistaan Agama, Proses Hukum Tetap Berlanjut

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com