Namun, beberapa warga yang sejak siang menonton penggusuran itu masih berseliweran di jalan.
Jalan mulai dapat dilalui setelah satu per satu ekskavator yang digunakan dalam penggusuran tersebut mulai meninggalkan kawasan permukiman warga yang berada di bantaran Kali Ciliwung itu.
Setelah keluar dari permukiman yang kini menyisakan puing, ekskavator-ekskavator itu diangkut oleh beberapa truk untuk meninggalkan kawasan itu. Sejumlah regu polisi yang memakai helm dan tameng juga mulai memasuki truk berlogo Sabhara.
Sementara itu, sebagian regu polisi tanpa perlengkapan taktis masih tampak berjaga di sekitar Jalan Jatinegara Barat.
"Belum tahu, kami belum dapat perintah pindah. Saat ini, kami masih bersiaga di sini, meski alat berat sudah diangkut keluar," kata Hardi, salah satu petugas polisi berompi hijau, kepada Kompas.com.
Tak hanya mulai dilalui kendaraan kecil, Jalan Jatinegara Barat yang merupakan satu arah itu juga sudah mulai dilalui oleh transjakarta, bus kota, dan minibus bermuatan barang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.