Warga yang sejak tadi masih sibuk mengangkut barang ke unit barunya pun berhenti untuk melaksanakan shalat Jumat.
Begitupun anggota Satpol PP yang sejak tadi pagi berada di rusun untuk membantu proses pemindahan warga. "Shalatnya di mana yah," ujar salah seorang warga yang sedari tadi sibuk memindahkan barang-barangnya.
Mereka pun berbondong-bondong untuk naik ke lantai dua. Di sanalah sebuah tempat shalat sederhana di rusun ini.
Sejak pukul 10.30 WIB, lantunan ayat-ayat suci terdengar dari ruangan itu yang lebih cocok disebut mushala itu. Ruangannya cukup besar dan menyatu dengan gedung rusun.
Lantai mushala tersebut terlihat masih belum berkeramik. Hanya aspal-aspal yang sama dengan yang ada di tiap lantainya.
Karpet-karpet besar pun digelar untuk warga yang akan melaksanakan shalat Jumat. Karpet-karpet bahkan juga digelar di luar ruangan sebab bagian dalam tidak lagi mampu menampung jamaah.
Suara ceramah keagamaan terdengar dari mushala tersebut sebelum mereka memulai shalat Jumat.
Kepala Rusun Wilayah 3 Sayid Ali mengatakan ruangan tersebut merupakan tempat shalat sementara bagi penghuni rusun.
Saat ini sedang dipersiapkan fondasi untuk membangun sebuah masjid permanen di bagian utara rusun. "Itu mushala sementara saja. Nanti kita akan bangun masjid permanen di sebelah utara," ujar Sayid.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.