Sejauh ini, Kukuh mengaku belum mengetahui secara rinci kejadian tersebut. Yang pasti, kata dia, anggota Satpol PP cukup kewalahaan menghadapi aksi perlawanan warga saat proses relokasi Kamis (20/8/2015) kemarin.
"Karena itu saya belum mau berandai-andai, tunggu hasil penyelidikan saja," ujar dia.
Salah seorang warga yang diduga menjadi korban salah tangkap aparat Satpol PP bernama Eko Prasetyo. Saat ini, ia masih terbaring di ruang ICU RS Saint Carolus, Salemba. Sebelumnya Eko sudah sempat menjalani operasi di bagian kepalanya.
Saat kericuhan terjadi, ia kebetulan melintas di Jalan Jatinegara Barat untuk menjemput pulang adiknya yang bersekolah di SD dekat kawasan tersebut. Karena dianggap sebagai salah satu provokator, ia pun dikeroyok petugas satpol PP yang akan menggusur kawasan tersebut.