Mereka mengeluhkan sejumlah gangguan kesehatan yang mereka alami sejak pindah ke rusunawa tersebut.
"Kebanyakan pasien mengeluhkan sakit ispa, gatal-gatal, hipertensi, pegel, dan penyakit lambung. Totalnya ada 19 orang yang sudah berobat ke posko," ungkap petugas kedokteran Urkes Polres Jakarta Timur, Penata I dr Lenny Siregar, Minggu (23/8/2015).
"Jadi, daya tahan tubuhnya berkurang. Penyebabnya, pengaruh dari akibat perubahan cuaca dan lingkungan," terangnya.
Lenny tidak dapat memastikan sampai kapan posko tersebut akan melayani para warga rusunawa Jatinegara Barat. "Kalau ke Puskesmas Jatinegara, mungkin terlalu jauh. Jadi dibuka posko kesehatan," tuturnya.
Pihak Urkes Polres Jaktim, kata Lenny, hanya membantu Bid Dokes Polda Metro Jaya, yang menyediakan obat-obatan. "Tergantung arahan dari Bid Dokkes. Soalnya obat-obatan dari mereka," beber Lenny.
Dua dokter dan tujuh perawat ditugaskan di posko tersebut. Selain itu, disediakan pula satu ambulans dan dua pengemudi yang bertugas secara bergantian. Meskipun tidak berjaga, dua dokter gigi yang ditugaskan. Posko itu dibuka dari pukul 07.00 - 15.00 WIB.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.