Peristiwa itu terjadi saat pesawat sedang dalam perjalanan menuju Jakarta. "Tidak ada penumpang yang terluka, hanya seorang pramugari mengalami luka cukup berat akibat panel pantry yang lepas dan mengenai bagian wajahnya," kata Vice President Corporate Communication Garuda Indonesia Benny S Butarbutar saat dihubungi, Senin (24/8/2015).
Kejadian itu berlangsung dengan cepat. Dugaan sementara, sumber hubungan pendek arus listrik (korsleting) kulkas berasal dari wine chiller (mesin pendingin minuman) di pantry tersebut. Sampai saat ini, penyebab terlepasnya pintu kulkas itu masih dalam penyelidikan internal pihak Garuda Indonesia.
Menurut Benny, insiden itu tidak mengganggu jalannya penerbangan. Pesawat bisa mendarat tepat waktu di Bandara Soekarno-Hatta. Setibanya di bandara, Ayu langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk segera menjalani operasi.
"Operasinya sudah berlangsung. Hari Minggu (23/8/2015) sudah lewat masa kritis," ujar Benny. Benny enggan mengungkap nama rumah sakit tempat Ayu dirawat.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Kompas.com, Ayu menderita luka hampir di seluruh wajahnya. Perban menutupi tiga perempat wajah Ayu. Darah masih terlihat di perban tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.