"Kami melaksanakan join investigasi antara Krimsus dan KPPU (Komisi Pengawas Persaingan Usaha). Kami bersepakat akan mengusut menuntaskan kasus ini," kata Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Komisaris Besar Mujiyono di Mapolda Metro Jakarta, Senin (24/8/2015).
Dari investigasi gabungan tersebut, kata Mujiyono, hasilnya sangat positif. Salah satunya yakni dengan melanjutkan kasus dugaan adanya permainan kartel sapi.
Saat ini, kasus dugaan kartel sapi masi dalam tahap penyelidikan. Namun, tak menutup kemungkinan akan meningkatkan kasus tersebut menjadi penyidikan jika ditemukan bukti kuat.
"Dari beberapa pengecekan kami di lapangan di beberapa feedloter ditemukan ada beberapa sapi siap potong tapi masih ada di tempat penggemukan tersebut," kata Mujiyono.
Terkait dengan Pemprov DKI, Polda Metro Jaya melakukan rapat dengan Dinas Kelautan, Pertanian dan Ketahanan Pangan. Pasalnya, Jakarta dianggap daerah paling rawan jika terjadi kelangkaan dan kenaikan harga daging sapi di pasar.
Saat ini, pihak kepolisian tengah memeriksa intensif tiga orang saksi dari tempat penggemukan sapi milik PT WMP di Cileungsi, Jawa Barat. Ketiganya yakni Direktur Utama PT WMP, S; Akuntan PT WMP, S; karyawan PT WMP, Y.
Direktorat Reserse Kriminal Khsusus melakukan sidak ke tempat penggemukan sapi milik importir, PT WMP, pada Kamis (13/8/2015) kemarin. Di tempat penggemukan sapi tersebut diketahui ada 2.500 ekor yang belum didistribusikan.
Polisi menduga ada pelanggaran yang dilakukan oleh PT WMP. Namun, apakah tindakan PT WMP merupakan penimbunan, saat ini polisi masih menyelidiki dugaan tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.