"Karena di sana summer (musim panas) jadi terkendala di situ. Alatnya kami pesan dari Eropa, dari Jerman," kata Indra saat dihubungi di Jakarta, Senin (24/8/2015).
Indra menjelaskan, pihaknya membutuhkan proses yang panjang untuk mendatangkan alat kesehatan ke RSUD Pasar Minggu, mulai lelang hingga penyiapan alat. "Kami sudah minta percepatan dari pemenang-pemenang lelang alkes, jadi baru bisa masuk pada akhir September," kata Indra.
Selanjutnya, alat perlu disiapkan di rumah sakit. Sehingga, pada pertengahan Oktober, RSUD Pasar Minggu baru dibuka untuk umum. Rumah sakit ini dibangun dengan konsep ramah lingkungan dan terdiri dari 12 lantai dan satu basement.
RSUD Pasar Minggu termasuk dalam rumah sakit tipe B. Sehingga, fasilitas yang ditawarkan mirip dengan RSUD Pasar Rebo, RSUD Koja, dan RS Budhi Asih. Namun, rumah sakit yang sudah mulai dibangun sejak 2013 itu juga memiliki fasilitas unggulan di bidang layanan geriatri, pediatri, dan radioterapi.