Nadiem menyampaikan hal tersebut menanggapi kasus penganiayaan yang dialami salah seorang pengemudi Go-Jek, Asep Supriatna (23), di Bekasi pada Selasa (25/8/2015).
"Kita asuransi semuanya kalau mereka mengalami kekerasan. Kita juga berhubungan dengan Polda," kata dia di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (26/8/2015). (Baca: Aniaya Pengemudi Go-Jek, Lima Pengojek Pangkalan Terancam 7 Tahun Bui)
Sebagai informasi, Asep dianiaya saat tengah akan mengangkut penumpang di depan SMAN 1 Bekasi, Jalan KH Agus Salim, Bekasi, Selasa malam. (Baca: Dua Orang Penganiaya Pengemudi Go-Jek Ditangkap)
Menurut keterangan polisi, ada tiga pria yang merupakan pengojek pangkalan menghampiri dan langsung memukulnya. Helmnya dibanting, dan jok motor Asep dirobek menggunakan pisau.
Merespons peristiwa ini, pada Selasa malam, puluhan pengemudi Go-Jek berkumpul di halaman depan Polresta Bekasi Kota. Mereka hadir untuk mendampingi Asep yang melaporkan peristiwa penganiayaan yang dialaminya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.