Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Alasan Warga Bukit Duri Wajib Bayar PBB meski Tak Punya Sertifikat

Kompas.com - 28/08/2015, 11:05 WIB
Unoviana Kartika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Meski tidak memiliki sertifikat tanah dan rumah tinggal, warga Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan, yang tinggal di sekitar bantaran Sungai Ciliwung tetap membayar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) tiap tahun. Pajak tersebut dibayarkan melalui Unit Pelayanan Pajak Daerah di Kecamatan Tebet.

Camat Tebet Mahludin mengatakan, PBB tidak berkaitan dengan sertifikat tanah. Sebab PBB merupakan pajak pemanfaatan tanah, bukan kepemilikan.

"Iya, bayar PBB itu bukan bukti kepemilikan. Jadi, siapa yang memanfaatkan, menempati, dia bayar. Jadi bukan bayar PBB (berarti) dia punya hak milik," kata Mahludin saat dihubungi di Jakarta, Jumat (28/8/2015).

PBB, kata dia, wajib dibayarkan bagi siapa saja yang memanfaatkan tanah dan bangunan, termasuk warga Bukit Duri. Meski demikian, warga itu bukanlah pemilik tanah tersebut.

Pembayaran bisa dilakukan melalui bank atau unit pelayanan pajak daerah. Terkait nilai pajak yang dibayarkan, Mahludin mengatakan bahwa kebijakan itu datang dari Dinas Pajak DKI. Nilai pajak, kata dia, tergantung dari luas tanah dan bangunan yang dimanfaatkan.

"Tergantung luasnya, ada ukur-ukuran dari Dinas Pajak (DKI), dia masuk kelas apa. Kalau dia masuk kelas nol koma sekian persen, kelasnya bisa murah bayarnya. Ketentuannya ada, dari Dinas Pajak," ujarnya.

Seperti diketahui, warga Bukit Duri mengaku membayar pajak Rp 75.000 per tahun. Namun, belakangan mereka hanya membayar Rp 5.000 per tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

NIK-nya Dinonaktifkan karena Tak Lagi Berdomisili di Ibu Kota, Warga: Saya Enggak Tahu Ada Informasi Ini

NIK-nya Dinonaktifkan karena Tak Lagi Berdomisili di Ibu Kota, Warga: Saya Enggak Tahu Ada Informasi Ini

Megapolitan
Remaja yang Dianiaya Mantan Sang Pacar di Koja Alami Memar dan Luka-luka

Remaja yang Dianiaya Mantan Sang Pacar di Koja Alami Memar dan Luka-luka

Megapolitan
Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Dibobol Maling, Total Kerugian Rp 10 Juta

Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Dibobol Maling, Total Kerugian Rp 10 Juta

Megapolitan
Dua Begal Motor di Bekasi Terancam Pidana 9 Tahun Penjara

Dua Begal Motor di Bekasi Terancam Pidana 9 Tahun Penjara

Megapolitan
Pakai Pelat Palsu TNI, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Terancam 6 Tahun Penjara

Pakai Pelat Palsu TNI, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Cerita Warga 'Numpang' KTP DKI, Bandingkan Layanan Kesehatan di Jakarta dan Pinggiran Ibu Kota

Cerita Warga "Numpang" KTP DKI, Bandingkan Layanan Kesehatan di Jakarta dan Pinggiran Ibu Kota

Megapolitan
Gerindra Jaring Sosok Calon Wali Kota Bogor, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Jadi Pendaftar Pertama

Gerindra Jaring Sosok Calon Wali Kota Bogor, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Jadi Pendaftar Pertama

Megapolitan
Heru Budi: Normalisasi Ciliwung Masuk Tahap Pembayaran Pembebasan Lahan

Heru Budi: Normalisasi Ciliwung Masuk Tahap Pembayaran Pembebasan Lahan

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Pakai Pelat Palsu TNI untuk Hindari Ganjil Genap di Tol

Pengemudi Fortuner Arogan Pakai Pelat Palsu TNI untuk Hindari Ganjil Genap di Tol

Megapolitan
Dua Kecamatan di Jaksel Nol Kasus DBD, Dinkes: Berkat PSN dan Pengasapan

Dua Kecamatan di Jaksel Nol Kasus DBD, Dinkes: Berkat PSN dan Pengasapan

Megapolitan
Gerindra Buka Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Tanpa Syarat Khusus

Gerindra Buka Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Tanpa Syarat Khusus

Megapolitan
Kronologi Remaja Dianiaya Mantan Sang Pacar hingga Luka-luka di Koja

Kronologi Remaja Dianiaya Mantan Sang Pacar hingga Luka-luka di Koja

Megapolitan
Jadi Tukang Ojek Sampan di Pelabuhan Sunda Kelapa, Bakar Bisa Bikin Rumah dan Biayai Sekolah Anak hingga Sarjana

Jadi Tukang Ojek Sampan di Pelabuhan Sunda Kelapa, Bakar Bisa Bikin Rumah dan Biayai Sekolah Anak hingga Sarjana

Megapolitan
Harga Bawang Merah di Pasar Perumnas Klender Naik, Pedagang: Mungkin Belum Masa Panen

Harga Bawang Merah di Pasar Perumnas Klender Naik, Pedagang: Mungkin Belum Masa Panen

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembegal Motor Warga yang Sedang Cari Makan Sahur di Bekasi

Polisi Tangkap Pembegal Motor Warga yang Sedang Cari Makan Sahur di Bekasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com