Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Bingung Masih Ada Warga yang Tanyakan Komisi Pembebasan Lahan

Kompas.com - 28/08/2015, 17:54 WIB
Unoviana Kartika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama secara simbolis menerima lahan di kawasan Cilandak Barat, Jakarta Selatan, yang dibebaskan untuk pembangunan mass rapid transit (MRT). Ia pun berharap sudah tidak ada lagi warga yang menanyakan komisi ke pemerintah untuk pembebasan lahan.

Pria yang disapa Ahok itu menceritakan, ia pernah menjumpai warga yang menanyakan komisi kepada wali kota tentang komisi yang diterimanya saat proses pembebasan lahan.

Artinya, sudah menjadi pemikiran umum di masyarakat bahwa pejabat kerap kali menerima komisi dari pembebasan lahan. Padahal, seharusnya pejabat tidak menerima komisi apa pun dari pembebasan lahan.

"Pemerintah kok urusin ada fee. Kita tegaskan enggak ada komisi lagi buat pejabat DKI. Itu gratifikasi," kata Ahok di Kantor Wali Kota Jakarta Selatan, Jumat (28/8/2015).

Ia pun menegaskan bila masih ada pejabat yang menerima komisi dari pembebasan lahan, mantan Bupati Belitung Timur itu tidak segan-segan untuk memecatnya. Terlebih lagi, biasanya Ahok terlebih dulu sudah mengingatkan hal tersebut.

"Kalau masih ada terima saya pecat. Apa enggak jelas saya ngomong sudah dari halus ke yang kasar?" ujarnya.

Ahok menjabarkan, DKI Jakarta kini tengah membutuhkan banyak lahan untuk pembangunan, misalnya untuk MRT, light rapid transit (LRT), dan ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA) sehingga pembebasan lahan akan sangat banyak dilakukan pada tahun-tahun ini.

Dia membuka kesempatan selebar-lebarnya kepada warga yang ingin menjual tanahnya ke DKI. Asal harganya sesuai, tanah pasti akan dibeli dengan harga appraisal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Megapolitan
Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Megapolitan
Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Megapolitan
Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Megapolitan
500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

Megapolitan
Soal Peluang Maju Pilkada DKI, Heru Budi: Hari Esok Masih Penuh Misteri

Soal Peluang Maju Pilkada DKI, Heru Budi: Hari Esok Masih Penuh Misteri

Megapolitan
Sopir Truk Akui Kecelakaan di GT Halim karena Dikerjai, Polisi: Omongan Melantur

Sopir Truk Akui Kecelakaan di GT Halim karena Dikerjai, Polisi: Omongan Melantur

Megapolitan
Sebelum Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR, Petugas Sudah Pernah Tegur Pelaku Pungli

Sebelum Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR, Petugas Sudah Pernah Tegur Pelaku Pungli

Megapolitan
Sudah 1,5 Tahun Kompolnas dan Polisi Belum 'Update' Kasus Kematian Akseyna

Sudah 1,5 Tahun Kompolnas dan Polisi Belum "Update" Kasus Kematian Akseyna

Megapolitan
Ucap Syukur Nelayan Kamal Muara kala Rumahnya Direnovasi Pemprov DKI

Ucap Syukur Nelayan Kamal Muara kala Rumahnya Direnovasi Pemprov DKI

Megapolitan
Rekonstruksi Kasus Penembakan Ditunda sampai Gathan Saleh Sehat

Rekonstruksi Kasus Penembakan Ditunda sampai Gathan Saleh Sehat

Megapolitan
Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Megapolitan
Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com