Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akan Didatangi "Lawan Ahok", Tidak Ada Pengamanan Khusus di Kompleks Rumah Ahok

Kompas.com - 29/08/2015, 16:00 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tidak ada pengamanan khusus yang dilakukan di kompleks rumah Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, Perumahan Pantai Mutiara, Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu (29/8/2015).

Sebelumnya diberitakan, gerakan "Lawan Ahok" akan mendatangi rumah pribadi Basuki untuk berdemonstrasi memprotes kebijakannya menggusur warga Kampung Pulo. "Di sini biasa saja, Mas. Belum ada dapat perintah pengamanan khusus," kata Wawan (31), salah satu petugas keamanan Perumahan Pantai Mutiara kepada Kompas.com, Sabtu siang.

Menurut sejumlah petugas keamanan lainnya, mereka hanya memberlakukan prosedur keamanan seperti hari-hari biasanya. Ada dua akses masuk ke Perumahan Pantai Mutiara tersebut, yang satu bisa dimasuki oleh siapa saja, yang satu lagi hanya bisa dimasuki oleh penghuni saja. Jika ingin masuk ke wilayah khusus penghuni, harus melapor terlebih dahulu kepada petugas keamanan yang berjaga di lokasi.

Adapun akses menuju ke rumah Basuki adalah melalui pintu masuk khusus penghuni. Kompas.com yang ada di lokasi juga tidak diperbolehkan masuk untuk melihat kondisi rumah Basuki secara langsung.

Sebelumnya, gerakan "Lawan Ahok" telah melakukan aksi damai di depan rumah dinas Gubernur DKI Jakarta, Jalan Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (28/8/2015) siang.

Menurut Koordinator Gerakan "Lawan Ahok" Tegar Putuhena, tujuan aksi di rumah dinas maupun di rumah pribadi mantan Bupati Belitung itu adalah untuk mengkritik kekerasan yang dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dalam melakukan penataan kota.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perempuan di Jaksel Gantung Diri Sambil Live Instagram

Perempuan di Jaksel Gantung Diri Sambil Live Instagram

Megapolitan
Alibi Pejabat Dishub DKI Pakai Mobil Dinas ke Puncak: Jenguk Teman yang Sakit

Alibi Pejabat Dishub DKI Pakai Mobil Dinas ke Puncak: Jenguk Teman yang Sakit

Megapolitan
Pejabat Dishub DKI Dicopot Usai Pakai Mobil Dinas ke Puncak dan Buang Sampah Sembarangan

Pejabat Dishub DKI Dicopot Usai Pakai Mobil Dinas ke Puncak dan Buang Sampah Sembarangan

Megapolitan
Cerita Porter Berusia 73 Tahun di Terminal Kampung Rambutan: Kadang Makan Nasi Cabai Saja...

Cerita Porter Berusia 73 Tahun di Terminal Kampung Rambutan: Kadang Makan Nasi Cabai Saja...

Megapolitan
Heru Budi Pastikan ASN Pemprov DKI Bolos Usai Libur Lebaran Akan Disanksi Tegas

Heru Budi Pastikan ASN Pemprov DKI Bolos Usai Libur Lebaran Akan Disanksi Tegas

Megapolitan
Heru Budi: Pemprov DKI Tak Ada WFH, Kan Sudah 10 Hari Libur...

Heru Budi: Pemprov DKI Tak Ada WFH, Kan Sudah 10 Hari Libur...

Megapolitan
Mulai Bekerja Usai Cuti Lebaran, ASN Pemprov DKI: Enggak Ada WFH

Mulai Bekerja Usai Cuti Lebaran, ASN Pemprov DKI: Enggak Ada WFH

Megapolitan
Suami di Jaksel Terjerat Lingkaran Setan Judi 'Online' dan Pinjol, Istri Dianiaya lalu Ditinggal Kabur

Suami di Jaksel Terjerat Lingkaran Setan Judi "Online" dan Pinjol, Istri Dianiaya lalu Ditinggal Kabur

Megapolitan
Jalan Gatot Subroto-Pancoran Mulai Ramai Kendaraan, tapi Masih Lancar

Jalan Gatot Subroto-Pancoran Mulai Ramai Kendaraan, tapi Masih Lancar

Megapolitan
KRL Jabodetabek Gangguan di Manggarai, Rute Bogor-Jakarta Terhambat

KRL Jabodetabek Gangguan di Manggarai, Rute Bogor-Jakarta Terhambat

Megapolitan
Menikmati Hari Libur Terakhir Lebaran di Ancol Sebelum Masuk Kerja

Menikmati Hari Libur Terakhir Lebaran di Ancol Sebelum Masuk Kerja

Megapolitan
Jalan Sudirman-Thamrin Mulai Ramai Kendaraan Bermotor, tapi Masih Lancar

Jalan Sudirman-Thamrin Mulai Ramai Kendaraan Bermotor, tapi Masih Lancar

Megapolitan
KRL Jabodetabek Mulai Dipadati Penumpang, Sampai Berebut Saat Naik dan Turun

KRL Jabodetabek Mulai Dipadati Penumpang, Sampai Berebut Saat Naik dan Turun

Megapolitan
Pemudik Keluhkan Sulit Cari 'Rest Area', padahal Fisik Kelelahan akibat Berkendara Berjam-jam

Pemudik Keluhkan Sulit Cari "Rest Area", padahal Fisik Kelelahan akibat Berkendara Berjam-jam

Megapolitan
Cerita Pemudik Kembali ke Jakarta Saat Puncak Arus Balik: 25 Jam di Jalan Bikin Betis Pegal

Cerita Pemudik Kembali ke Jakarta Saat Puncak Arus Balik: 25 Jam di Jalan Bikin Betis Pegal

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com