Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PD Pasar Jaya Tak Sediakan Relokasi Pedagang Pasar Benhil

Kompas.com - 29/08/2015, 20:00 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Pusat bersama PD Pasar Jaya menertibkan 40 ruko Pasar Benhil, Jakarta Pusat. Pengosongan aktivitas ini guna pembangunan pasar moderen yang akan dilaksanakan tahun 2015 ini.

Kepala Humas PD Pasar Jaya Agus Lamun menampik pihaknya tidak mensosialisasikan penertiban kepada para pedagang.  "Lho ini tuh sosialisasinya sudah lama, sudah diberitahukan dari jauh hari. Hak pemakaian kios para pedagang sudah habis dari tahun 2005 dan diperpanjang sampai tahun 2013, jadi tidak bisa diperpanjang lagi," kata Agus, saat ditemui di Pasar Benhil, Sabtu (29/8/2015).

Namun, banyak pedagang yang masih berpikir mereka diberi kesempatan untuk berdagang lebih lama di sana. Agus menjelaskan, para pedagang sempat menggugat Pemkot Jakarta Pusat perihal penertiban ruko. Namun pada akhirnya Mahkamah Agung (MA) memenangkan Pemkot Jakarta Pusat. Sehingga secara hukum, mereka sudah tidak berhak berdagang di sana.

Jika memang kondisi sudah kondusif, maka langsung dilakukan pembongkaran ruko. "Tapi tadi kelihatannya masih banyak yang belum beres-beres dagangannya. Jadi masih kami beri kesempatan untuk angkut barang dan kammi juga sediakan truk pengangkut," kata Agus. 

Ada sekitar 1.200 personel dari unsur TNI, Polri, serta Satpol PP yang melakukan penertiban ruko. PD Pasar Jaya, lanjut dia, juga memberi kesempatan kepada pedagang ruko untuk mendaftar berjualan di pasar modern Benhil.

"Kami masih buka pendaftaran agar mereka punya usaha baru. Karena kami tidak menyediakan lahan relokasi untuk mereka, kan mereka pengontrak bukan pedagang PD Pasar Jaya juga. Tidak ada ketentuan bagi kami untuk menyediakan penampungan sementara," kata Agus. 

Rencananya, pasar modern akan dibangun oleh WIKA dan PT Kurnia Jaya Realty. Pasar modern itu berkonsep terpadu yang dilengkapi flat, puskesmas, dan perkantoran. Pedagang yang berdagang di pasar moderen ini merupakan para pedagang Pasar Benhil yang sebelumnya telah ditertibkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Megapolitan
Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Megapolitan
Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Megapolitan
Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com