"Yang jelas itu sudah diamankan, sesuai SOP ada alat (dalam mortir) yang dicopot supaya tidak berbahaya," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Mohammad Iqbal kepada Kompas.com di Jakarta, Minggu (30/8/2015).
Menurut Iqbal, mortir tersebut bukan jenis baru. Sehingga besar kemungkinan amunisi tersebut merupakan peninggalan perang masa lalu. "Mortir itu sudah dipastikan zaman dulu. Mortir lama," ucapnya. (Baca: Mortir di Galian MRT Sudirman Diduga Jenis Lama)
Namun, Mantan Kapolres Metro Jakarta Utara ini belum memastikan tahun berapa mortir tersebut diproduksi.
Sehingga perlu penjelasan lebih mendalam lagi dari pihak berwenang, salah satunya yakni Tentara Nasional Indonesia (TNI). "Kalau tahun berapa nanti kita koordinasi dulu denga teman-teman TNI," ujar dia. (Baca: Kronologi Penemuan Mortir di Galian MRT Sudirman)
Mortir tersebut diketahui memiliki panjang 36 centimeter dan diameter 10 centimeter. Saat ditemukan, kondisi mortir penuh dengan tanah merah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.