Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rapat KUA-PPAS, Anggota Dewan Pertanyakan Gajinya yang Hanya Naik Sedikit

Kompas.com - 31/08/2015, 13:15 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Anggaran DPRD DKI dan Tim Anggaran Pemerintah Darah Provinsi DKI kembali melaksanakan rapat pembahasan Kebijakan Umum Anggaran Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2016 hari ini, Senin (30/8/2015).

Melanjutkan rapat yang lalu, TAPD membawa sejumlah revisi dan juga rincian data yang diminta anggota Banggar. Salah satu data yang dipresentasikan oleh TAPD adalah mengenai rincian belanja pegawai.

Anggota Banggar, Bestari Barus menginterupsi penjelasan TAPD mengenai besaran gaji di tahun 2016. Khususnya, besaran gaji yang diterima oleh anggota DPRD.

"Pak, terkait dengan gaji pimpinan dan anggota DPRD. Tahun 2015 untuk seluruh anggota besaran gaji totalnya Rp 59.407.492.000. Untuk tahun 2016 di rancangannya ada Rp 59.492.166.000. Terjadi kenaikan sekitar Rp 84 juta saja Pak," ujar Bestari di gedung DPRD DKI, Senin (31/8/2015).

Bestari pun membandingkan dengan kenaikan tunjangan penghargaan untuk pegawai negeri sipil. Pada tahun 2015, tunjangan penghargaan PNS berkisar Rp 7 miliar. Sementara pada rancangan APBD 2016 yang sedang dibahas saat ini, tunjangan penghargaan PNS naik menjadi Rp 60 miliar.

Bestari mengatakan ada kenaikan lebih dari Rp 50 miliar untuk tunjangan penghargaan PNS. "Kita Rp 84 juta harus dibagi untuk 106 anggota Dewan. Sudah dibagi 106, dibagi lagi selama 12 bulan karena ini kan anggaran untuk satu tahun," ujar Bestari.

Mendengar pertanyaan Bestari, sebagian besar anggota DPRD tertawa. Akan tetapi, TAPD belum bisa menjawab langsung pertanyaan Bestari. Sebab, pemimpin rapat, Mohamad Taufik menjatuhkan skors terhadap rapat hingga selesai jam istirahat makan siang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga di Pondok Aren Gunakan Air Buat Sikat Gigi dan Wudu dari Toren yang Berisi Mayat

Keluarga di Pondok Aren Gunakan Air Buat Sikat Gigi dan Wudu dari Toren yang Berisi Mayat

Megapolitan
Heru Budi: Tinggal Menghitung Bulan Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota Negara

Heru Budi: Tinggal Menghitung Bulan Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota Negara

Megapolitan
Saat Bintang Empat Prabowo Pemberian Jokowi Digugat, Dinilai Langgar UU dan Sarat Konflik Kepentingan

Saat Bintang Empat Prabowo Pemberian Jokowi Digugat, Dinilai Langgar UU dan Sarat Konflik Kepentingan

Megapolitan
Tabrakan Beruntun di Jalan Yos Sudarso, Pengendara Mobil dan Motor Luka-luka

Tabrakan Beruntun di Jalan Yos Sudarso, Pengendara Mobil dan Motor Luka-luka

Megapolitan
Dalam 5 Bulan, 20 Warga Kota Bekasi Meninggal karena DBD

Dalam 5 Bulan, 20 Warga Kota Bekasi Meninggal karena DBD

Megapolitan
Petugas Tertibkan Stiker Kampanye Bakal Calon Wali Kota Bogor yang Tertempel di Angkot

Petugas Tertibkan Stiker Kampanye Bakal Calon Wali Kota Bogor yang Tertempel di Angkot

Megapolitan
APK Kandidat Cawalkot Bogor Dicopot karena Belum Masa Kampanye, Termasuk Milik Petahana

APK Kandidat Cawalkot Bogor Dicopot karena Belum Masa Kampanye, Termasuk Milik Petahana

Megapolitan
Polisi Buru 2 Pelaku Penyalahgunaan Narkoba yang Kabur Saat Digeruduk Warga di Koja

Polisi Buru 2 Pelaku Penyalahgunaan Narkoba yang Kabur Saat Digeruduk Warga di Koja

Megapolitan
Hari Ini, Sidang Perdana Panca Pembunuh 4 Anak Kandung di Jagakarsa Digelar di PN Jaksel

Hari Ini, Sidang Perdana Panca Pembunuh 4 Anak Kandung di Jagakarsa Digelar di PN Jaksel

Megapolitan
Tak Terima Lingkungannya Jadi Tempat Jual Beli Narkoba, 3 Warga Koja Geruduk Kontrakan Pengedar Sabu

Tak Terima Lingkungannya Jadi Tempat Jual Beli Narkoba, 3 Warga Koja Geruduk Kontrakan Pengedar Sabu

Megapolitan
Warga Bantu Polisi Tangkap Pencuri Pembatas Jalan di Rawa Badak yang Dianggap Meresahkan

Warga Bantu Polisi Tangkap Pencuri Pembatas Jalan di Rawa Badak yang Dianggap Meresahkan

Megapolitan
Polisi Masih Buru Dua dari Tiga Pencuri Pembatas Jalan di Rawa Badak

Polisi Masih Buru Dua dari Tiga Pencuri Pembatas Jalan di Rawa Badak

Megapolitan
Aksi Sindikat Curanmor di Palmerah: Gasak 4 Motor Dalam Semalam, Uangnya untuk Beli Narkoba

Aksi Sindikat Curanmor di Palmerah: Gasak 4 Motor Dalam Semalam, Uangnya untuk Beli Narkoba

Megapolitan
Lapor Kehilangan di Bogor Tak Perlu Datang ke Kantor Polisi, Ini Cara dan Syaratnya

Lapor Kehilangan di Bogor Tak Perlu Datang ke Kantor Polisi, Ini Cara dan Syaratnya

Megapolitan
Teganya Royan Cabuli 11 Anak di Bawah Umur di Bogor dengan Modus Penyewaan Sepeda Listrik

Teganya Royan Cabuli 11 Anak di Bawah Umur di Bogor dengan Modus Penyewaan Sepeda Listrik

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com