Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tepuk Jidat, Ahok Ralat Pernyataannya soal Rusun Kantor Sudinakertrans Jaktim

Kompas.com - 31/08/2015, 21:40 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama langsung menepuk jidat dan buru-buru mengklarifikasi pernyataannya perihal rencana pembongkaran Kantor Suku Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Sudinakertrans) Jakarta Timur menjadi rumah susun sederhana sewa (rusunawa) terpadu. Basuki mengatakan bahwa pernyataan yang diucapkan pada Senin (31/8/2015) pagi tadi salah. (Baca: Ahok Korbankan Kantor Sudin Tenaga Kerja Jaktim untuk Pembangunan Rusun)

"Eh (kantor Sudinakertrans Jakarta) Utara maksud saya. He-he-he, salah saya. Ha-ha-ha, iya salah nih saya," kata Basuki seraya masuk ke dalam mobil dinasnya, di Balai Kota, Senin petang. 

Kendati demikian, Basuki tidak mengetahui berapa unit rusun yang akan dibangun di sana. Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemda Pemprov DKI Ika Lestari Aji mengatakan, lahan Sudinakertrans Jakarta Utara yang terletak di Jalan Plumpang, Sunter, Nomor 41, akan digunakan untuk pembangunan rusunawa terpadu. (Baca: Wali Kota Jaktim Bantah Pernyataan Ahok)

Menurut Ika, rusun itu akan dilengkapi dengan kantor dan pasar. Dinas Perumahan dan Gedung Pemda Pemprov DKI memprioritaskan unit rusun di Kantor Sudinakertrans Jakarta Utara untuk warga relokasi Cakung Drain dan Kali Sunter.

Setelah dipergunakan bagi warga relokasi, unit rusun juga diperuntukkan bagi pekerja prasarana dan sarana umum (PPSU).

Rencananya, ada 750-1.000 unit yang akan dibangun di sana. "Jadi, Pak Ahok (Basuki) lupa, di lahan Sudinakertrans (Jakarta Timur) itu enggak ada lahan, menyatu dengan Kantor Wali Kota Jakarta Timur. Yang benar rusunnya dibangun di lahan Kantor Sudinakertrans Jakarta Utara. Tahun ini, kami mulai bikin basic design, dan tahun depan mudah-mudahan sudah mulai lelang, dan kami bangun," kata Ika. 

Pemprov DKI sebelumnya telah membongkar Kantor Sudin Pekerjaan Umum Jakarta Timur yang terletak di Jalan Jatinegara Barat. Kantor itu dibongkar untuk pembangunan Rusunawa Jatinegara Barat, dan kini telah ditempati oleh warga relokasi Kampung Pulo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Dufan On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Dufan On The Spot?

Megapolitan
Rute Transjakarta 2E Rusun Rawa Bebek-Penggilingan via Rusun Pulo Gebang

Rute Transjakarta 2E Rusun Rawa Bebek-Penggilingan via Rusun Pulo Gebang

Megapolitan
Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com