Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Warga Tangsel yang Tak Tahu Airin Jadi Calon Wali Kota Lagi

Kompas.com - 01/09/2015, 11:00 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com — Pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak 2015 yang turut dilaksanakan di Tangerang Selatan tidak mengundang antusias dari warganya sendiri. Sebagian warga Tangerang Selatan bahkan mengaku tidak tahu siapa saja yang mencalonkan diri.

Hanya ada satu nama yang diingat warga, yaitu Airin Rachmi Diany, yang kental dengan pemberitaan korupsi dinasti mantan Gubernur Banten Atut Chosiyah. Salah satu warga Tangerang Selatan yang tinggal di Bintaro, Sebastian (23), sama sekali tidak tahu siapa calon wali kota yang maju dalam Pilkada Tangsel 2015.

Satu hal yang dia tahu, di dekat rumahnya, ada sekelompok orang yang menamakan diri mereka "Gerakan Pembela Airin". Ketika ditanya, karyawan swasta di kawasan Jakarta itu juga tidak tahu Airin kembali mencalonkan diri.

"Memang Airin maju lagi ya? Yang saya tahu, di dekat rumah, ada gerakan pembela Airin gitu. Sama pernah baca ada wakil dari Gerindra ya, yang namanya Claudia dari etnis Tionghoa. Sudah, itu saja," kata Sebastian kepada Kompas.com, Selasa (1/9/2015).

Sejak lahir hingga kini, Sebastian mengaku tidak pernah merasakan manfaat langsung dari kepemimpinan Airin sebagai Wali Kota Tangerang Selatan. Satu hal yang dia ingat hanya pemberitaan Airin terkait kasus korupsi yang juga melibatkan suaminya, Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan.

"Kebijakannya (Airin) enggak pernah kelihatan. Yang saya dengar, cuma kasus melulu yang ada dari zaman Atut sampai Airin," ujar Sebastian.

Warga Tangerang Selatan lainnya, Hendra (34), mengaku belum ada calon wali kota yang akan dia dukung. Pengusaha tempat pencucian kendaraan itu lebih memilih di rumah saja ketimbang harus pergi ke tempat pemungutan suara (TPS), apalagi jika jarak TPS tersebut cukup jauh dari rumahnya.

"Kalau harus keluar perumahan buat milih, kayaknya malas. Kecuali, ada calon yang worthed buat dipilih. Semacam Ahok-lah, baru mau deh bela-belain," ujar Hendra.

Pengamat komunikasi politik Universitas Paramadina, Hendri Satrio, menilai, tidak menariknya pilkada di mata warga Tangerang Selatan salah satunya karena gaya hidup mereka yang sudah mirip dengan warga Jakarta sebagai kota metropolitan. Kesibukan masing-masing membuat hal semacam pilkada sudah tidak lagi penting bagi diri mereka.

"Tangsel ini kan nempel Jakarta yang sebagian warganya mencari nafkah di Jakarta. Mungkin juga jadi tidak menarik karena sudah ketahuan siapa pemenangnya. Petahananya terlalu populer," ujar Hendri.

Ada tiga pasang calon yang maju dalam Pilkada Tangerang Selatan 2015. Mereka adalah Ikhsan Modjo-Li Claudia Chandra yang diusung Partai Demokrat dan Gerindra, Arsid-Elvier Ariadiannie Soedarto Poetri dari PDI Perjuangan dan Hanura, serta Airin Rachmi Diany-Benyamin Davnie yang diusung Partai Golkar, PKS, PKB, Nasdem, PAN, dan PPP. Sampai hari ini, belum ada calon yang menyatakan mau kampanye secara terbuka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ujung Arogansi Pengendara Fortuner Berpelat Palsu TNI yang Ngaku Adik Jenderal, Kini Jadi Tersangka

Ujung Arogansi Pengendara Fortuner Berpelat Palsu TNI yang Ngaku Adik Jenderal, Kini Jadi Tersangka

Megapolitan
Paniknya Remaja di Bekasi Diteriaki Warga Usai Serempet Mobil, Berujung Kabur dan Seruduk Belasan Kendaraan

Paniknya Remaja di Bekasi Diteriaki Warga Usai Serempet Mobil, Berujung Kabur dan Seruduk Belasan Kendaraan

Megapolitan
Akibat Hujan Angin, Atap ICU RS Bunda Margonda Depok Ambruk

Akibat Hujan Angin, Atap ICU RS Bunda Margonda Depok Ambruk

Megapolitan
Arogansi Pengendara Fortuner yang Mengaku Anggota TNI, Berujung Terungkapnya Sederet Pelanggaran Hukum

Arogansi Pengendara Fortuner yang Mengaku Anggota TNI, Berujung Terungkapnya Sederet Pelanggaran Hukum

Megapolitan
Banjir dan Fasilitas Rusak, Pekerja di Pelabuhan Sunda Kelapa: Tolong Perbaiki supaya Banyak Pengunjung...

Banjir dan Fasilitas Rusak, Pekerja di Pelabuhan Sunda Kelapa: Tolong Perbaiki supaya Banyak Pengunjung...

Megapolitan
Walkot Depok Idris: Saya 'Cawe-cawe' Dukung Imam Budi Hartono di Pilkada

Walkot Depok Idris: Saya "Cawe-cawe" Dukung Imam Budi Hartono di Pilkada

Megapolitan
Jakarta yang Terbuka Lebar bagi Para Perantau, tetapi Jangan Nekat...

Jakarta yang Terbuka Lebar bagi Para Perantau, tetapi Jangan Nekat...

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 18 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 18 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Kisah di Balik Menjamurnya Warung Madura, Ada Bos yang Dukung Pekerja Buka Usaha Sendiri

Kisah di Balik Menjamurnya Warung Madura, Ada Bos yang Dukung Pekerja Buka Usaha Sendiri

Megapolitan
Polisi Imbau Masyarakat Setop Bagikan Video Bunuh Diri Selebgram Meli Joker

Polisi Imbau Masyarakat Setop Bagikan Video Bunuh Diri Selebgram Meli Joker

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Sopir Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Ditangkap | Pendeta Gilbert Lumoindong Dituduh Nistakan Agama

[POPULER JABODETABEK] Sopir Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Ditangkap | Pendeta Gilbert Lumoindong Dituduh Nistakan Agama

Megapolitan
Sejumlah Calon Wali Kota Bogor Mulai Pasang Baliho, Rusli Prihatevy Mengaku Masih Santai

Sejumlah Calon Wali Kota Bogor Mulai Pasang Baliho, Rusli Prihatevy Mengaku Masih Santai

Megapolitan
Mengaku Polisi, Seorang Begal Babak Belur Diamuk Massa di Bekasi

Mengaku Polisi, Seorang Begal Babak Belur Diamuk Massa di Bekasi

Megapolitan
Beredar Foto Dahi Selebgram Meli Joker Benjol Sebelum Bunuh Diri, Polisi: Itu Disebabkan oleh Korban Sendiri

Beredar Foto Dahi Selebgram Meli Joker Benjol Sebelum Bunuh Diri, Polisi: Itu Disebabkan oleh Korban Sendiri

Megapolitan
Polisi Sebut Kekasih Selebgram yang Bunuh Diri Sambil 'Live' Tak Lakukan Kekerasan Sebelum Korban Akhiri Hidup

Polisi Sebut Kekasih Selebgram yang Bunuh Diri Sambil "Live" Tak Lakukan Kekerasan Sebelum Korban Akhiri Hidup

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com