Hanya ada satu nama yang diingat warga, yaitu Airin Rachmi Diany, yang kental dengan pemberitaan korupsi dinasti mantan Gubernur Banten Atut Chosiyah. Salah satu warga Tangerang Selatan yang tinggal di Bintaro, Sebastian (23), sama sekali tidak tahu siapa calon wali kota yang maju dalam Pilkada Tangsel 2015.
Satu hal yang dia tahu, di dekat rumahnya, ada sekelompok orang yang menamakan diri mereka "Gerakan Pembela Airin". Ketika ditanya, karyawan swasta di kawasan Jakarta itu juga tidak tahu Airin kembali mencalonkan diri.
"Memang Airin maju lagi ya? Yang saya tahu, di dekat rumah, ada gerakan pembela Airin gitu. Sama pernah baca ada wakil dari Gerindra ya, yang namanya Claudia dari etnis Tionghoa. Sudah, itu saja," kata Sebastian kepada Kompas.com, Selasa (1/9/2015).
Sejak lahir hingga kini, Sebastian mengaku tidak pernah merasakan manfaat langsung dari kepemimpinan Airin sebagai Wali Kota Tangerang Selatan. Satu hal yang dia ingat hanya pemberitaan Airin terkait kasus korupsi yang juga melibatkan suaminya, Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan.
"Kebijakannya (Airin) enggak pernah kelihatan. Yang saya dengar, cuma kasus melulu yang ada dari zaman Atut sampai Airin," ujar Sebastian.
Warga Tangerang Selatan lainnya, Hendra (34), mengaku belum ada calon wali kota yang akan dia dukung. Pengusaha tempat pencucian kendaraan itu lebih memilih di rumah saja ketimbang harus pergi ke tempat pemungutan suara (TPS), apalagi jika jarak TPS tersebut cukup jauh dari rumahnya.
"Kalau harus keluar perumahan buat milih, kayaknya malas. Kecuali, ada calon yang worthed buat dipilih. Semacam Ahok-lah, baru mau deh bela-belain," ujar Hendra.
Pengamat komunikasi politik Universitas Paramadina, Hendri Satrio, menilai, tidak menariknya pilkada di mata warga Tangerang Selatan salah satunya karena gaya hidup mereka yang sudah mirip dengan warga Jakarta sebagai kota metropolitan. Kesibukan masing-masing membuat hal semacam pilkada sudah tidak lagi penting bagi diri mereka.
"Tangsel ini kan nempel Jakarta yang sebagian warganya mencari nafkah di Jakarta. Mungkin juga jadi tidak menarik karena sudah ketahuan siapa pemenangnya. Petahananya terlalu populer," ujar Hendri.
Ada tiga pasang calon yang maju dalam Pilkada Tangerang Selatan 2015. Mereka adalah Ikhsan Modjo-Li Claudia Chandra yang diusung Partai Demokrat dan Gerindra, Arsid-Elvier Ariadiannie Soedarto Poetri dari PDI Perjuangan dan Hanura, serta Airin Rachmi Diany-Benyamin Davnie yang diusung Partai Golkar, PKS, PKB, Nasdem, PAN, dan PPP. Sampai hari ini, belum ada calon yang menyatakan mau kampanye secara terbuka.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.