Kepala Polsek Duren Sawit, Komisaris Panji Santoso mengatakan, penyelidikan dilakukan untuk mengetahui pasti apakah korban benar bunuh diri atau tidak.
"Kita masih melakukan proses penyelidikan sehingga belum bisa dipastikan apakah penyebabnya karena faktor gantung diri atau bukan," kata Panji, saat dihubungi, Selasa (1/9/2015).
Panji melanjutkan pihaknya juga sedang memeriksa sejumlah saksi. Para saksi yang dipanggil adalah orang terdekat atau yang tinggal dengan kontrakan yang berdiri di tengah lahan kosong tersebut.
"Kita juga memintai keterangan dari keluarga dan pemilik kontrakan untuk mengetahui latar belakang korban," ujar Panji. [Baca: Kerangka Pria dengan Kepala Terpisah Gegerkan Warga Duren Sawit]
Jasad Fery ditemukan adik kandungnya, Umar Irawan (29), pada Senin (31/8/2015) kemarin. Saat itu Umar hendak mengajak kakaknya menengok orangtua mereka yang sedang dirawat di rumah sakit.
Umar mendapati rumah itu dalam keadaan sepi. Ketika masuk, ia melihat ada sosok seperti boneka bersandar di tembok. Saat dilihat dari dekat, ternyata itu jasad manusia dengan tengkorak di dekatnya.
Setelahnya, Umar bersama warga melaporkan ke Polsek Duren Sawit. Belum diketahui apa penyebab kematian atau motif dibalik kasus ini. Namun, pemilik kontrakan yang enggan namanya disebutkan mengatakan bahwa korban diketahui mengalami sakit.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.