"Saya belum dengar langsung dari Pak Jokowi. Alasannya apa?" kata Basuki di Balai Kota DKI Jakarta, Senin malam.
Ia mengatakan tidak main-main membuat kebijakan itu. Pasalnya, nantinya semua jalan protokol Ibu Kota tidak dapat dilintasi sepeda motor. Hal ini juga merupakan uji coba sebelum pelaksanaan sistem jalan berbayar atau electronic road pricing (ERP).
"Kalau (tukang ojek) enggak mau muter-muter (lewat jalan belakang), ya parkirin saja motornya terus naik bus tingkat gratis deh," kata Basuki berceletuk.
Sebelumnya, Sanuri, pengemudi ojek pangkalan di wilayah Cempaka Putih, Jakarta Pusat, meminta aturan pelarangan pengendara sepeda motor melintasi Jalan MH Thamrin-Medan Merdeka Barat dicabut. Permintaan itu ia sampaikan langsung kepada Presiden Jokowi.
Ia mengaku kesulitan mengantar penumpang setelah pengendara sepeda motor dilarang melintasi Jalan MH Thamrin-Medan Merdeka Barat. "Kami jadi harus berputar. Tolonglah Bapak bilangin (ke Basuki)," kata Sanuri.
Jokowi lalu menjawab bahwa kebijakan itu merupakan tanggung jawab Basuki sebagai Gubernur DKI Jakarta. Namun, ia berjanji akan menyampaikan keluhan Sanuri kepada Basuki. "Iya, nanti saya sampaikan ke Pak Gubernur," kata Jokowi.