"Tadi sudah ada yang lapor ke pos terdekat, tetapi (polisi) enggak datang. Pas saya datangi, polisinya lagi makan tadi. Berengsek banget deh. Sudah saya bentak-bentak, marah-marahin, ada kecelakaan, mereka tetap duduk-duduk gitu," ungkap seorang pengendara, Rani (35), di TKP.
Menurut saksi mata, Ardan (21), korban melaju kencang dari arah Tanjung Priok ke arah Cempaka Putih dengan mengendarai Honda Mega Pro nopol B 36215 SIK sekitar pukul 22.30 WIB. Saat itu, korban sempat menabrak separator jalur transjakarta sehingga kehilangan kendali dan terpental dari motornya.
"Tadi dia (korban) ngebut di busway. Terus nabrak separator bus dan terpental ke aspal," ungkap Ardan. Warga pun membawa korban ke RS Mediros.
Sebelumnya, seorang polisi di Jakarta Utara pernah mengabaikan laporan terkait perampokan di wilayah Cilincing. Polisi tersebut pun akhirnya diberi sanksi demosi atau penurunan pangkat.