Saat itu, polisi membekuk empat pelaku yang menyebut diri spesialis pembius penumpang bandara. Para pelaku sudah puluhan kali beraksi dan meraup untung ratusan juta rupiah.
"Kami masih mendalami kemungkinan kaitan kasus ini dengan kasus yang bulan Maret. Yang pasti, modusnya itu sama persis. Tersangka pura-pura nawarin TKW pulang, di tengah jalan dibius, terus dirampok," kata Kasat Reskrim Polres Bandara Soekarno-Hatta Komisaris Azhari Kurniawan, Rabu (2/9/2015).
Lima pelaku yang ditangkap Polres Bandara Soekarno-Hatta baru-baru ini diamankan di tempat dan waktu yang berbeda. Salah satu pelaku, TSR, yang ditangkap saat mau beraksi di Bandara Soekarno-Hatta, sempat melawan sehingga ditembak oleh polisi.
Pelaku yang ditangkap pada bulan Maret lalu berinisial R, B, J, dan I. Saat akan meringkus para pelaku waktu itu, polisi juga menembak tiga dari keempat pelaku yang berusaha kabur. [Baca: Menolak Ditangkap, Komplotan Pembius TKW di Soekarno-Hatta Ditembak Polisi]
Adapun pelaku berinisial I adalah residivis kasus serupa, dan pernah menjalani hukuman penjara di Semarang, Jawa Tengah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.