Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bahan Pokok dan Pendekatan ala Jokowi

Kompas.com - 03/09/2015, 01:19 WIB

KOMPAS - Sukacita menghinggapi warga di Kelurahan Kedoya Utara, Kecamatan Kebon Jeruk, dan Kelurahan Kali Anyar, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat. Selasa (1/9), mereka bertemu dengan Presiden Joko Widodo yang datang dengan membawa 1.000 paket kebutuhan bahan pokok yang siap dibagikan kepada warga.

Pembagian bahan kebutuhan pokok berlangsung pukul 13.30 hingga pukul 15.30. Saat kegiatan itu, Presiden didampingi ibu negara Iriana yang mengenakan baju kurung hijau. Tak ada satu pun menteri Kabinet Kerja yang ikut mendampingi Presiden. Selain istri, Presiden didampingi sejumlah anggota staf sekretaris pribadi.

Budi, pegawai Kelurahan Kedoya Utara, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, baru mengetahui kegiatan itu sehari sebelumnya. Pembagian paket bahan kebutuhan pokok itu mengingatkannya pada aktivitas Jokowi ketika menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Sejak menjabat sebagai Presiden, pembagian bahan kebutuhan pokok seperti itu lebih banyak dilakukan di luar Jakarta.

Di Kelurahan Kedoya Utara, pembagian paket bahan kebutuhan pokok digelar di Lapangan Bulu Tangkis RT 010 RW 008. Di Kelurahan Kali Anyar, pembagian dipusatkan di halaman Mushola Sohibul Istiqomah. Kedua tempat itu merupakan kawasan padat penduduk.

Kali Anyar dikenal sebagai kawasan yang rentan banjir. Bencana itu sering terjadi karena luapan Kali Sekretaris dan Kali Mookevart. ”Jika banjir, kawasan ini bisa terendam sekitar 1 meter,” kata Budi.

Kecamatan Tambora dikenal rawan kebakaran. Kusnawati (59), warga setempat, mengaku gembira menerima paket bahan pokok. Bahan kebutuhan itu dinilai berharga di situasi ekonomi yang sedang sulit. ”Saya baru tahu ada kabar pembagian sembako tadi malam,” katanya.

Presiden tidak sempat menjelaskan konteks pembagian bahan kebutuhan pokok itu ke jurnalis. Seusai pembagian di dua tempat itu, Presiden meluncur ke Istana Kepresidenan untuk bertemu Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional Christine Lagarde.

Kepala Biro Pers Istana Bey Machmudin mengatakan, kegiatan itu bentuk kepedulian Presiden atas persoalan yang dihadapi warga. Presiden ingin selalu dekat dengan rakyat yang sedang menghadapi masalah ekonomi. Begitulah cara Presiden berdekatan dengan rakyat.

Adapun daerah yang dipilih, kata Bey, merupakan wilayah yang rentan terjadi bencana di Jakarta. ”Saya kira itu, konteks kegiatan Presiden di Jakarta Barat,” kata Bey. (NDY)


_____________________________________
Berita ini tayang di Harian Kompas edisi Rabu, 2 September 2015. Berikut tautannya: Bahan Pokok dan Pendekatan ala Jokowi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berbagai Kendala Kartu Keluarga Saat PPDB Jalur Zonasi, Anak Baru Pindah KK Tak Terbaca Sistem

Berbagai Kendala Kartu Keluarga Saat PPDB Jalur Zonasi, Anak Baru Pindah KK Tak Terbaca Sistem

Megapolitan
Nasib Malang Calon Pengantin di Bogor, Kena Tipu WO Hingga Puluhan Juta

Nasib Malang Calon Pengantin di Bogor, Kena Tipu WO Hingga Puluhan Juta

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 26 Juni 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 26 Juni 2024

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta Hari Ini 26 Juni 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta Hari Ini 26 Juni 2024

Megapolitan
Pemerintah Diminta Tunjuk Perumnas untuk Kelola Rumah Subsidi agar Tepat Sasaran

Pemerintah Diminta Tunjuk Perumnas untuk Kelola Rumah Subsidi agar Tepat Sasaran

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Rumah Subsidi Pemerintah di Jarah, Pengamat : Bank dan Pemilik Tak Peduli Nilai Bangunan | Calon Pengantin Ditipu WO

[POPULER JABODETABEK] Rumah Subsidi Pemerintah di Jarah, Pengamat : Bank dan Pemilik Tak Peduli Nilai Bangunan | Calon Pengantin Ditipu WO

Megapolitan
Pemerintah Diminta Evaluasi dan Coret Pengembang Rumah Subsidi yang Bermasalah

Pemerintah Diminta Evaluasi dan Coret Pengembang Rumah Subsidi yang Bermasalah

Megapolitan
Kepiluan Calon Pengantin di Bogor Kena Tipu WO, Dekorasi dan Katering Tak Ada pada Hari Pernikahan

Kepiluan Calon Pengantin di Bogor Kena Tipu WO, Dekorasi dan Katering Tak Ada pada Hari Pernikahan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 26 Juni 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 26 Juni 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
Rute KA Jayakarta dan Tarifnya 2024

Rute KA Jayakarta dan Tarifnya 2024

Megapolitan
PKB Harap Kadernya Duet dengan Anies di Pilkada Jakarta, tapi Tak Paksakan Kehendak

PKB Harap Kadernya Duet dengan Anies di Pilkada Jakarta, tapi Tak Paksakan Kehendak

Megapolitan
Cegah Judi Online, Kapolda Metro Jaya Razia Ponsel Anggota

Cegah Judi Online, Kapolda Metro Jaya Razia Ponsel Anggota

Megapolitan
Akhir Hidup Tragis Pedagang Perabot di Duren Sawit, Dibunuh Anak Kandung yang Sakit Hati Dituduh Maling

Akhir Hidup Tragis Pedagang Perabot di Duren Sawit, Dibunuh Anak Kandung yang Sakit Hati Dituduh Maling

Megapolitan
Bawaslu Depok Periksa Satu ASN yang Diduga Hadiri Deklarasi Dukungan Imam Budi Hartono

Bawaslu Depok Periksa Satu ASN yang Diduga Hadiri Deklarasi Dukungan Imam Budi Hartono

Megapolitan
Nasdem Tunggu Arahan Surya Paloh soal Pilkada Jakarta, Akui Nama Anies Masuk Rekomendasi

Nasdem Tunggu Arahan Surya Paloh soal Pilkada Jakarta, Akui Nama Anies Masuk Rekomendasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com