Kebakaran SMPN 49 Kramatjati Hangus Diduga akibat Korsleting

Kepala Seksi Operasional Suku Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Timur, Mulyanto mengatakan, sebanyak tiga ruangan sekolah terbakar dalam kejadian ini. "Dugaan sementara penyebabnya dikarenakan korsleting listrik," kata Mulyanto, di lokasi kejadian, Kamis sore.

Mulyanto mengatakan, diperlukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab kebakaran. Lebih lanjut, ruangan yang terbakar menurutnya yakni ruang komputer, perpustakaan, dan sebuah gudang.

Sudin Pemadam Kebakaran Jaktim mengerahkan 17 unit mobil damkar untuk memadamkan api. Proses pemadaman berlangsung sekitar 1 jam. [Baca: Gedung SMP Negeri 49 Kramatjati Terbakar]

Material yang mudah terbakar sempat membuat pemadam mengalami kesulitan menjinakkan api yang menghanguskan dua ruangan di lantai 2, dan satu ruangan di lantai 3, di sekolah bertingkat tiga itu.

"Banyak karpet terbakar yang bikin asap tambah tebal dan menyulitkan kita memadamkan api," ujar Mulyanto.

Saat ini, api sudah padam dan pemadam kebakaran sudah menguasai situasi. Namun, satu unit mobil pemadam masih berjaga di lokasi kejadian. Petugas polisi juga terlihat datang ke lokasi sekolah yang terbakar tersebut.