Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Blusukan" Jokowi-Ahok di Semper, dari Reuni hingga Sepatu Mahal Gubernur

Kompas.com - 03/09/2015, 21:21 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Setelah sekian lama, Presiden Joko Widodo dan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama kembali blusukan bersama. Terakhir, keduanya blusukan ke lapangan, menyapa warga pada Februari 2015 lalu atau saat musim hujan terjadi.

Kali ini, duo Gubernur-Wakil Gubernur DKI periode 2012-2014 itu turun ke lapangan dalam rangka bagi-bagi sembako kepada warga.

Basuki, yang sempat enggan mendampingi Jokowi blusukan di Jakarta, akhirnya turun ke lapangan juga. 

Kampung Beting, Semper Barat, Jakarta Utara, menjadi lokasi blusukan duo Jokowi-Basuki. Sejak pukul 15.00, Basuki sudah menyelesaikan kegiatannya di Balai Kota, berganti baju, dan bergegas ke Istana Merdeka untuk menjemput Jokowi.

Sekitar pukul 16.15, keduanya berangkat ke lokasi bersama dalam mobil dinas kepresidenan, Mercedes Benz RI-1.

Saat blusukan ke sodetan Kali Ciliwung dan Kali Tunjungan, Februari lalu, Jokowi-Basuki juga pernah semobil. Jokowi dan Basuki terlihat terus tersenyum sepanjang blusukan di Semper Barat.

Kepada wartawan, Jokowi lebih banyak menjawab pertanyaan ketimbang Basuki. "Ini reuni Gubernur dan Wagub," kata Jokowi, Kamis (3/9/2015) sore.

"Kan memang masih Gubernur, tetapi dipinjamkan untuk Presiden," kata Ahok, sapaan Basuki, yang terus tersenyum malu kepada Jokowi. 

Wartawan pun tergelitik untuk bertanya soal alasan Basuki yang akhirnya luluh mendampingi Jokowi blusukan. Sebelumnya, pada dua kegiatan bagi-bagi paket bahan kebutuhan pokok di Jakarta Pusat dan Jakarta Barat, Jokowi hanya ditemani oleh wali kota tiap-tiap wilayah. "Mau diskusi," kata Basuki singkat. "Tadi kami di mobil bicara banyak," ucap Jokowi seraya tertawa. 

Meski demikian, keduanya tidak mau menjelaskan detail mengenai topik apa saja yang dibicarakan di mobil dinas kepresidenan. Apakah pembicaraan itu perihal Kampung Pulo, mengingat warga relokasi Kampung Pulo terus menyebut nama Jokowi yang menjanjikan pemberian uang kerahiman untuk sejengkal tanah hingga kandang ayam yang terbongkar?

"Ha-ha-ha.... Ini lho Pak Ahok, ngomongin-nya kandang ayam," kata Jokowi tertawa sambil menunjuk ke arah seorang wartawan.

Sepatu gubernur lebih mahal

Basuki yang juga tertawa lalu menjawab lugas. "Kampung Pulo sudah basi," kata Basuki. Ketika masih tertawa, Basuki melihat sepatu Jokowi dan berceletuk.

"Kayaknya sepatu Gubernur lebih mahal daripada sepatu Presiden, ya," kata Basuki yang kembali mengundang gelak tawa Jokowi serta warga yang memadati halaman Mushala Al-Fuqolah tersebut. 

Seusai itu, Jokowi kembali menyalami serta melayani permintaan foto warga penerima paket bahan kebutuhan pokok, yang kebanyakan adalah ibu-ibu dan nenek-nenek.

Adapun Basuki terlihat hanya tersenyum dan tertawa melihat polah tingkah warga bersama Jokowi. Setelah itu, barulah Basuki yang menyalami para warga.

Saat Jokowi tiba-tiba mengambil beberapa buku tulis untuk anak-anak, Basuki kembali terlihat kebingungan.

Ia menghampiri personel Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) yang membawa karung buku tulis, dan mengambil beberapa buah.

Basuki menyusul Jokowi dan membagi-bagikannya kepada warga. Sekitar 20 menit, Jokowi-Basuki menyapa warga penerima paket bahan kebutuhan pokok di Semper Barat.

Mereka berdua kemudian kembali berada dalam satu mobil menuju lokasi pembagian paket bahan kebutuhan pokok berikutnya, Tanah Merah. Sepanjang perjalanan, Jokowi-Basuki menyapa warga dari kaca mobil dinas kepresidenan yang transparan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Megapolitan
Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com