Mantan Bupati Belitung Timur itu buka-bukaan pertanyaan apa saja yang diucapkan kepada lurah dan staf SKPD DKI.
"Sederhana saja, kalau Anda mau naik kariernya, mau di posisi apa? Mau keluar (dari SKPD terkait) atau tetap mau di pamong?" kata Basuki di Balai Kota, Kamis (3/9/2015).
Selain itu, Basuki juga menanyakan penguasaan wilayah terutama terhadap lurah. Bagaimana sang lurah itu berperan sebagai manajer di wilayahnya.
Setelah melakukan sesi wawancara selama dua hari ini, secara umum, lurah sudah berani mengajukan posisi tertentu untuk diemban.
Basuki mengaku mengajari mereka untuk berani berbicara dan menentukan posisi mana yang ingin dijalankan. "Saya juga minta kamu berani pecat orang atau bawahan kamu kalau kamu nanti dinaikkin kariernya. Terus juga mereka juga harus berani lapor saya, kalau atasannya enggak benar," kata Basuki.
Sementara ketika wawancara dengan staf SKPD DKI, Basuki mengaku banyak memanggil PNS angkatan 2010.
Menurut Basuki, banyak PNS angkatan 2010 yang pintar dan potensial menjadi pejabat eselon. "Saya mau dorong nih (PNS) angkatan 2010. Saya langsung plot dimana dan usir-usir saja (pejabat) yang enggak beres. Sebanyak-banyaknya (pegawai) akan saya panggil," kata pria yang biasa disapa Ahok itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.