Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masjid Akan Dibongkar, Pihak Sekolah Master Berharap Mushala Tak Disentuh

Kompas.com - 05/09/2015, 11:41 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pendiri dan Pembina Sekolah Master, Nurrohim, mengatakan, pihaknya mempertahankan mushala yang berada di dalam Sekolah Master agar tak tersentuh pengembang. Sebab, kata dia, pengembang mengincar untuk menghancurkan mushala tersebut.

Menurut Nurrohim, pengembangan terminal masih mengincar sekitar 700 meter persegi lahan Sekolah Master. Ia berharap, jika memang lahan 700 meter persegi itu juga terkena dampak, maka pihaknya meminta Pemkot mengganti dengan lahan yang masih kosong dekat Sekolah Master.

"Mereka juga masih incar Mushala Master di dalam sekolah. Saya bilang, tolong mushala itu jangan digusur, anggaplah itu fasos dan fasum. Sebab, selain mushala, Masjid Al Mutakim, awal sejarahnya kita yang juga ada di sana itu, sebentar lagi juga akan dibongkar," kata Nurrohim kepada Kompas.com di Sekolah Master, Depok, Sabtu (5/9/2015).

Sebelum penggusuran, Sekolah Master menempati lahan 6.000 meter persegi. Lahan seluas 4.000 meter persegi adalah lahan bersertifikat milik Sekolah Master, sisanya milik Pemkot Depok.

Nurrohim berharap pemerintah dan pengembang menepati janji mereka sesuai dengan kesepakatan awal. Pihaknya tidak menolak program pemerintah asalkan dibangun kelas baru sebagai pengganti kelas yang digusur.

Harapan mereka, komitmen dengan kesepakatan awal untuk membangun kelas itu direalisasikan. Selain itu, akses jalan dan saluran air jangan ditutup dan mushala di dalam Sekolah Master jangan dibongkar.

"Masa masjid di dalam terminal mau dibongkar, mushala juga. Saya minta mushala itu anggap saja itu CSR perusahaan, mereka mau bangun terminal, pusat grosir, apartemen, dan hotel. Itu harapan saya cuma gitu aja dan kami siap mendukung," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Megapolitan
Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Megapolitan
Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Megapolitan
Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk Trading

Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk Trading

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI Palsu Bakal Jalani Pemeriksaan Psikologi

Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI Palsu Bakal Jalani Pemeriksaan Psikologi

Megapolitan
Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Megapolitan
5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

Megapolitan
7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

Megapolitan
Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com