Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PHL di Jakarta Selatan Bersyukur Tak Alami Pemotongan Gaji

Kompas.com - 05/09/2015, 11:57 WIB
Unoviana Kartika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah pekerja harian lepas (PHL) di Jakarta Selatan mengaku tidak pernah mengalami pemotongan gaji. Mereka menerima gaji utuh setiap bulannya.

Siwen (46), PHL dari Suku Dinas Kebersihan Jakarta Selatan, mengatakan, setiap bulannya ia menerima gaji berjumlah Rp 2,7 juta. Ia tidak menemukan ada potongan dari jumlah tersebut.

"Bersih segitu kita terima, enggak dipotong-potong. Alhamdulillah," kata nenek satu cucu ini saat ditemui di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (5/9/2015).

Hal senada juga diungkapkan oleh Slamet, PHL Sudinsih Jakarta Selatan lainnya. Ia mengatakan, dirinya menyimpan sendiri kartu ATM Bank DKI sehingga dapat mengambil sendiri gajinya.

"Tiap bulan kan kalau sudah masuk gajinya diambil sendiri pake kartu ATM ini. Jadinya enggak dipotong. Saya selalu cek memang Rp 2,7 juta masuknya," ucap pria yang sudah 2 tahun bekerja sebagai PHL Sudinsih Jakarta Selatan ini.

Pemotongan gaji juga tidak dirasakan PHL yang bekerja di Suku Dinas lainnya di Jakarta Selatan. Toro (32), PHL dari Suku Dinas Pertamanan dan Pemakanan Jakarta Selatan, mengatakan, gaji yang diterimakannya selalu utuh. Sebab, ia selalu mengambil sendiri gajinya di mesin ATM.

"Kartu ATM-nya ada di saya, bukan di koordinator. Jadinya urusan gaji ya saya sendiri yang ambil. Koordinator cuma berkoordinasikan hari ini saya harus kemana, besok kemana, begitu," kata dia.

Sebelumnya, PHL Sudinsih Jakarta Utara mengeluhkan adanya potongan gaji dari pengawasnya sebesar Rp 100 ribu. Hal ini dialami mereka yang membersihkan Jalan Sunter C Jakarta Utara. Kasus ini pun dilaporkan oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama ke Polda Metro Jaya untuk diusut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com