Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengerjaan Sodetan, Akhir Pekan Ini Jalan Otista III Kembali Ditutup

Kompas.com - 07/09/2015, 16:46 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengendara yang biasa melewati Jalan Otista III di Jatinegara, Jakarta Timur, mulai akhir pekan ini dan seterusnya agar dapat memilih alternatif jalur lainnya. Sebab, untuk pengerjaan proyek sodetan Ciliwung-Kanal Banjir Timur, jalan tersebut akan kembali ditutup.

Manajer Proyek PT Wika Ismu Sutopo mengatakan, mulai tanggal 12 September 2015 mendatang, jalan tersebut akan ditutup karena ada pengerjaan proyek sodetan lagi.

"Tanggal 12 jalan mulai akan ditutup lagi karena kita akan mempersiapkan pengangkatan mata bor," kata Ismu saat dihubungi, Senin (7/9/2015).

Seperti diketahui, Jalan Otista III menjadi lokasi pertemuan mata bor (arriving shaft). Pengerjaan proyek sodetan telah menyelesaikan jalur dari sisi inlet hingga arriving shaft tersebut.

Menurut Ismu, proses pengangkatan mata bor itu akan berlangsung pada tanggal 25 September 2015.

Setelahnya, pengerjaan sodetan akan menunggu dari sisi inlet. Sebab, saat ini, proses pengerjaan sisi inlet di kawasan Bidaracina belum dapat dilakukan lantaran lahan di sana belum dibebaskan.

"Setelah tanggal 25 itu belum ada pengerjaan lagi, kita menunggu yang sisi inlet," ujar Ismu.

Sementara itu, Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Timur Bernard Oktavianus menyampaikan, meski ditutup, jalan-jalan di sekitar Jalan Otista III akan jadi alternatif.

"Seperti penutupan sebelumnya, selama Jalan Otista 3 ditutup, arus kendaraan akan dialihkan ke ruas-ruas jalan yang ada di sekitar jalan tersebut," kata Bernard.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com