Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Sebut Tersangka Pembunuhan WN Jepang Terlihat di CCTV bersama Korban

Kompas.com - 10/09/2015, 18:04 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pihak kepolisian mengaku memiliki sejumlah analisis dalam menetapkan Mursalim (25) sebagai tersangka pembunuhan warga negara (WN) Jepang, Yoshimi Nishimura. Salah satu analisis tersebut dilakukan lewat pengumpulan bukti berupa rekaman closed circuit television (CCTV) di tempat korban ditemukan tewas, yakni di Apartemen Casa Grande, Tebet, Jakarta Selatan.

"Analisis CCTV yang sangat terlihat tersangka M datang (ke kamar Nishimura) dengan korban," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Mohammad Iqbal di Jakarta, Kamis (9/9/2015). (Baca: Pelaku Pembunuhan WN Jepang Ternyata Satpam Apartemen)

Namun, belum jelas apa yang membuat satpam apartemen itu dengan Nishimura terlihat berdua. Saat ini, polisi belum mau mengungkapkan hal tersebut karena Mursalim masih dalam perjalanan dan belum diperiksa lebih lanjut.

Analisis lain ialah berupa barang milik Nishimura yang hilang. Barang berupa ponsel tersebut ditemukan di rumah Mursalim di Ciracas, Jakarta Timur.

"Ada juga analisis kita barang milik korban ada di rumah tersangka di daerah Ciracas," kata Iqbal.

Dari hasil analisis tersebut, polisi memburu Mursalim. Polisi pun menyebut sudah mengantongi identitas Mursalim sejak olah tempat kejadian perkara.

Nishimura ditemukan tak bernyawa di apartemen tersebut. Tubuhnya ditutupi selembar selimut dari kaki hingga kepala.

Mayat Nishimura ditemukan pertama kali oleh KS (34) sebagai agen apartemen dan R (53), sopir Nishimura, dan HS (28), petugas keamanan apartemen. Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) sementara, ponsel Nishimura tidak ditemukan di apartemen tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Megapolitan
Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Megapolitan
Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com