Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisata Balai Kota DKI Berdayakan UKM

Kompas.com - 13/09/2015, 13:57 WIB
Khuswatun Hasanah

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Wisata Balai Kota tidak hanya memberi kesempatan kepada pengunjung untuk mengetahui tempat Gubernur DKI Jakarta bekerja, tetapi juga membuka peluang usaha bagi pemilik usaha kreatif yang tergabung dalam usaha kecil dan menengah. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya pedagang di wilayah lobi Blok G Balai Kota Jakarta, Minggu (13/9/2015).

Kepala Biro Umum Setda Provinsi DKI Jakarta Agustino Darmawan mengungkapkan, beragam suvenir, aneka kuliner, dan bazar merupakan hasil kerja sama dengan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda), Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), dan usaha kecil dan menengah (UKM).

"Kalau makanan di sini harus yang BPOM persyaratannya," kata Agustino.

Selain dari UKM, lanjut dia, pedagang yang berjualan makanan pun berasal dari pedagang-pedagang kaki lima (PKL). Demi kebaikan pengunjung, pihak Balai Kota memilih pedagang yang bersih dan berkualitas.

"Kalau tidak dipilih, nanti jualan apa pun bisa masuk nanti, bagaimana dong," kata Agustino.

Hari kedua pasca-diresmikannya wisata Balai Kota, Agustino merasa masih banyak yang perlu dievaluasi terkait teknis belanja, khususnya mengenai pembayaran yang dilakukan oleh pengunjung.

"Kita akan evaluasi terus. Saya nanti hari Selasa akan evaluasi, belanja itu harus pakai  voucer. Kenapa? Karena akan dilaporin sama pimpinan, berapa sih hari ini yang lakunya dan yang tidak laku nanti dicatat agar yang tidak laku pedagangnya diganti jadi yang lebih bagus dan yang tidak laku dibina," kata Agustino.

Menurut dia, setelah evaluasi, mulai minggu depan, setiap transaksi belanja oleh pengunjung harus menggunakan voucer. "Pakai voucher ya supaya bisa dikontrol apakah ada peningkatan daya beli masyarakat. selain itu, kita juga harus memberi fasilitas pedagang kaki lima," ujarnya.

Sementara itu, mengenai bentuk voucer yang akan digunakan dalam transaksi belanja oleh pengunjung di Wisata Balai Kota, hal itu nantinya akan ditentukan oleh pihak UKM.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bocah 6 Tahun Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung

Bocah 6 Tahun Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung

Megapolitan
Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Masih Terbaring di RS UI, Kondisi Sempat Turun Drastis

Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Masih Terbaring di RS UI, Kondisi Sempat Turun Drastis

Megapolitan
Ban Pecah, Mobil Muatan Sembako Kecelakaan di Tol Cijago

Ban Pecah, Mobil Muatan Sembako Kecelakaan di Tol Cijago

Megapolitan
6 Pemuda Ditangkap Saat Hendak Tawuran di Bogor, Polisi Sita Golok dan Celurit

6 Pemuda Ditangkap Saat Hendak Tawuran di Bogor, Polisi Sita Golok dan Celurit

Megapolitan
Dishub Jakpus Dalami Kasus 2 Bus Wisata Diketok Tarif Parkir Rp 300.000 di Istiqlal

Dishub Jakpus Dalami Kasus 2 Bus Wisata Diketok Tarif Parkir Rp 300.000 di Istiqlal

Megapolitan
Dishub Klaim Langsung Lerai dan Usir Jukir Liar yang Palak Rombongan Bus Wisata di Masjid Istiqlal

Dishub Klaim Langsung Lerai dan Usir Jukir Liar yang Palak Rombongan Bus Wisata di Masjid Istiqlal

Megapolitan
Pemuda yang Sekap dan Aniaya Kekasihnya di Pondok Aren Positif Sabu

Pemuda yang Sekap dan Aniaya Kekasihnya di Pondok Aren Positif Sabu

Megapolitan
Dishub Jaksel Jaring 112 Jukir Liar yang Mangkal di Minimarket

Dishub Jaksel Jaring 112 Jukir Liar yang Mangkal di Minimarket

Megapolitan
Petinggi Demokrat Unggah Foto 'Jansen untuk Jakarta', Jansen: Saya Realistis

Petinggi Demokrat Unggah Foto "Jansen untuk Jakarta", Jansen: Saya Realistis

Megapolitan
Evakuasi Mobil di Depok yang Jeblos ke Septic Tank Butuh Waktu Empat Jam

Evakuasi Mobil di Depok yang Jeblos ke Septic Tank Butuh Waktu Empat Jam

Megapolitan
Gerebek Rumah Ketua Panitia Konser Lentera Festival Tangerang, Polisi Tak Temukan Seorang Pun

Gerebek Rumah Ketua Panitia Konser Lentera Festival Tangerang, Polisi Tak Temukan Seorang Pun

Megapolitan
Tunjuk Atang Trisnanto, PKS Bisa Usung Cawalkot Bogor Sendiri Tanpa Koalisi

Tunjuk Atang Trisnanto, PKS Bisa Usung Cawalkot Bogor Sendiri Tanpa Koalisi

Megapolitan
Heru Budi Minta Wali Kota Koordinasi dengan Polres Terkait Penanganan Judi Online

Heru Budi Minta Wali Kota Koordinasi dengan Polres Terkait Penanganan Judi Online

Megapolitan
Mobil Warga Depok Jeblos ke 'Septic Tank' saat Mesin Dipanaskan

Mobil Warga Depok Jeblos ke "Septic Tank" saat Mesin Dipanaskan

Megapolitan
Senyum Bahagia Anak Cilincing, Bermain Sambil Belajar Lewat Program 'Runcing'

Senyum Bahagia Anak Cilincing, Bermain Sambil Belajar Lewat Program "Runcing"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com