SMA MH Thamrin memang bukanlah sekolah yang dikhususkan bagi anak pintar dari kalangan tidak mampu, tetapi anak pintar secara umum. Meski demikian, ada kuota 45 persen yang disediakan bagi anak dari kalangan tidak mampu di sekolah berkonsep "boarding house" yang dibiayai oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta ini.
"Jadi, 45 persen bagi anak tidak mampu, 55 persen untuk umum. Kita sediakan juga kuota khusus untuk anak tidak mampu. Sebab, banyak juga kan anak pintar dari keluarga tidak mampu," kata Arie kepada Kompas.com, Senin (14/9/2015).
SMA MH Thamrin merupakan salah satu sekolah elite di Jakarta. Ada proses seleksi yang ketat bagi siswa lulusan SMP yang hendak mendaftar di sekolah yang berlokasi di Jakarta Timur ini
"Proses seleksi masuknya ketat. IQ-nya kalau saya tidak salah minimal sekitar 130," ujar Arie.
Sementara itu, Taufik memberikan usulan tersebut usai melakukan studi banding ke SMA Mandara, Singaraja, Kabupaten Buleleng pada 9-11 September kemarin. Menurut dia, setiap tahunnya, Pemerintah Provinsi Bali mengalokasikan dana sekitar Rp 7 miliar khusus untuk sekolah tersebut. (Baca: Contoh Bali, Pemprov DKI Diminta Bangun "Boarding School" untuk Siswa Miskin)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.