Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Bantu Penyelidikan Kartel Sapi

Kompas.com - 16/09/2015, 08:34 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama 'Ahok' mengeluarkan surat pernyataan kelangkaan daging sapi di wilayah DKI Jakarta selama 9 Agustus - 11 Agustus 2015. Surat tersebut untuk mendukung penyelidikan dugaan permainan kartel sapi saat terjadi kelangkaan bulan lalu.

"Jadi ini pak Kapolda memohon pada Gubernur untuk membuat surat karena pada tanggal 8, 9 dan 10 Agustus 2015 terjadi kelangkaan daging sapi dan pelonjakan harga sapi. Dan oleh karenanya, Pak Gubernur membuat surat itu," kata Kepala Subdirektorat Industri dan Perdagangan Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Agung Marlianto, Jakarta, Rabu (16/9/2015).

Surat yang ditandatangani oleh Ahok tersebut berdasarkan pemantauan di pasar tradisional pada lima wilayah Kota Administrasi Provinsi DKI Jakarta. Sehingga terjadi kelangkaan dan lonjakan harga.

"Yang terpenting ini, sehingga meresahkan masyarakat. Jadi perlu dipahami situasi kemarin itu situasi genting," kata Agung.

Surat pernyataan tersebut nantinya berguna untuk mengaitkan dengan unsur pidana bagi kartel sapi. Sebab, selama ini unsur pidana kartel sapi terbentur oleh batasan syarat waktu dalam peraturan perundang-undanngan untuk dapat disebut penimbunan.

"Ini kaitannya pasal 133 Undang-Undang Pangan dan pasal 107 Undang-Undang Perdagangan. Kaitannya dengan penimbunan barang-barang bahan pokok," ujar Agung.

Dalam surat tersebut juga tercantum bahwa akibat kelangkaan dan lonjakan harga daging sapi tersebut membuat sebagian besar pedagang sapi tidak berjualan pada tanggal 9 Agustus - 11 Agustus 2015.

"Permasalahan tersebut diduga disebabkan karena adanya penimbunan stok daging atau sapi yang dilakukan oleh para pelaku bisnis," tulis surat tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Megapolitan
Maling di Sawangan Depok Angkut 2 Motor Lewati Portal Jalan

Maling di Sawangan Depok Angkut 2 Motor Lewati Portal Jalan

Megapolitan
Pedagang Pigura di Jakpus 'Curi Start' Jualan Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Jakpus "Curi Start" Jualan Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Pertanyakan Urgensi Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Ketua DPRD DKI Pertanyakan Urgensi Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Gugatan PDI-P atas KPU ke PTUN Tak Bisa Pengaruhi Hasil Pemilu 2024

Gugatan PDI-P atas KPU ke PTUN Tak Bisa Pengaruhi Hasil Pemilu 2024

Megapolitan
ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Sempat Mengamuk Saat Dibawa Sudinsos

ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Sempat Mengamuk Saat Dibawa Sudinsos

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com