Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok: Semua Bus yang Enggak Jelas Bakal Kami "Singkirin"

Kompas.com - 17/09/2015, 16:06 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menegaskan telah menginstruksikan Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI Jakarta Andri Yansyah untuk mencoret trayek Kopaja 612 (Kampung Melayu-Ragunan).

Hal itu menyusul adanya kecelakaan Kopaja 612 yang menabrak sepeda motor hingga menewaskan sepasang suami-istri di Jalan Buncit Raya, Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (16/9/2015). (Baca: Kata Pengurus Kopaja soal Sopir Ugal-ugalan Penyebab Kecelakaan Maut di Buncit)

Bahkan, sanksi ini juga akan dikenakan bagi semua bus yang ugal-ugalan. "Saya sudah tugasin Kadis (Kepala Dishubtrans) cabut trayeknya. Kami memang mau sikat semua, dan sekarang saya sudah batasi (unit) Kopaja, tetapi mereka sudah telanjur pesan 320 bus," kata Basuki, di Balai Kota, Kamis (17/9/2015). 

Bahkan, mantan Bupati Belitung Timur itu berencana menghapus bus ukuran sedang. Nantinya, semua bus ukuran sedang akan diganti dengan bus single seperti transjakarta. (Baca: Kopaja Maut di Jalur Transjakarta)

Sopir-sopirnya juga akan dilatih serta bersertifikat. Dengan demikian, langkah ini mengantisipasi bus ugal-ugalan. "Kalau masih ada bus sedang yang memaksa beroperasi, kamu pasti bangkrut. Pokoknya semua bus yang enggak jelas bakal kami singkirin. Cat somplak sedikit, saya singkirin," kata pria yang biasa disapa Ahok itu. 

Nantinya, bus-bus sedang tersebut akan beroperasi di bawah pengelolaan PT Transjakarta. Mereka akan dibayar rupiah per kilometer seperti operator transjakarta saat ini. (Baca: Pengakuan Sopir Kopaja yang Tewaskan Suami-Istri di Buncit)

Terlebih lagi, Pemprov DKI Jakarta akan menyediakan bus gratis secara bertahap. "Kalau bus tingkat datang, siapa yang mau naik metromini jelek? Kalau cuma ke Dukuh Atas, Tanah Abang, atau Ratu Plaza ada bus tingkat gratis, datang kok," kata Basuki. (Baca: Sopir Kopaja yang Tewaskan Suami-Istri di Buncit Jadi Tersangka)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Pepaya di Pasar Induk Kramatjati Anjlok, Pedagang: Tombok Terus

Harga Pepaya di Pasar Induk Kramatjati Anjlok, Pedagang: Tombok Terus

Megapolitan
Pilkada Kota Bogor 2024, Golkar Prioritaskan Koalisi dengan Partai Pengusung Prabowo-Gibran

Pilkada Kota Bogor 2024, Golkar Prioritaskan Koalisi dengan Partai Pengusung Prabowo-Gibran

Megapolitan
Amankan Penetapan Presiden-Wakil Presiden 2024, Polda Metro Kerahkan 4.051 Personel Gabungan

Amankan Penetapan Presiden-Wakil Presiden 2024, Polda Metro Kerahkan 4.051 Personel Gabungan

Megapolitan
Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya karena Pembeli Belum Balik ke Jakarta

Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya karena Pembeli Belum Balik ke Jakarta

Megapolitan
Politisi PAN dan Golkar Bogor Bertemu, Persiapkan Koalisi untuk Pilkada 2024

Politisi PAN dan Golkar Bogor Bertemu, Persiapkan Koalisi untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Nasib Tiktoker Galihloss Pelesetkan Kalimat Taawuz Berujung Terseret Kasus Penistaan Agama

Nasib Tiktoker Galihloss Pelesetkan Kalimat Taawuz Berujung Terseret Kasus Penistaan Agama

Megapolitan
Teganya Agusmita yang Tinggalkan Kekasihnya Saat Sedang Aborsi di Kelapa Gading, Akhirnya Tewas karena Pendarahan

Teganya Agusmita yang Tinggalkan Kekasihnya Saat Sedang Aborsi di Kelapa Gading, Akhirnya Tewas karena Pendarahan

Megapolitan
Antisipasi Demo saat Penetapan Prabowo-Gibran di KPU, Warga Diimbau Cari Jalan Alternatif

Antisipasi Demo saat Penetapan Prabowo-Gibran di KPU, Warga Diimbau Cari Jalan Alternatif

Megapolitan
Pendapatan Meningkat 13 Persen, PT KCI Raup Rp 88 Miliar Selama Periode Lebaran 2024

Pendapatan Meningkat 13 Persen, PT KCI Raup Rp 88 Miliar Selama Periode Lebaran 2024

Megapolitan
Soal Penambahan Lift dan Eskalator di Stasiun Cakung, KCI Koordinasi dengan Kemenhub

Soal Penambahan Lift dan Eskalator di Stasiun Cakung, KCI Koordinasi dengan Kemenhub

Megapolitan
Pengurus PAN Sambangi Kantor Golkar Bogor, Sinyal Pasangan Dedie-Rusli pada Pilkada 2024?

Pengurus PAN Sambangi Kantor Golkar Bogor, Sinyal Pasangan Dedie-Rusli pada Pilkada 2024?

Megapolitan
Aduan Masalah THR Lebaran 2024 Menurun, Kadisnaker: Perusahaan Mulai Stabil Setelah Pandemi

Aduan Masalah THR Lebaran 2024 Menurun, Kadisnaker: Perusahaan Mulai Stabil Setelah Pandemi

Megapolitan
Disnaker DKI Terima Aduan terhadap 291 Perusahaan soal Pembayaran THR Lebaran 2024

Disnaker DKI Terima Aduan terhadap 291 Perusahaan soal Pembayaran THR Lebaran 2024

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sedang Mengandung Empat Bulan

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sedang Mengandung Empat Bulan

Megapolitan
Pergaulan Buruk Buat Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi karena Konsumsi Narkoba...

Pergaulan Buruk Buat Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi karena Konsumsi Narkoba...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com