Kepala Seksi Operasional Suku Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Timur Mulyanto mengatakan, berdasarkan keterangan saksi masyarakat, api berasal dari arah dapur rumah di belakang.
"Diduga dari kompor. Menurut saksi, api berawal dari dapur lalu dengan cepat membakar seluruh bangunan," kata Mulyanto, Kamis sore. (Baca: Rumah Terbakar Tewaskan Dua Bocah Kembar)
Menurut Mulyanto, nenek korban, Asti Tamba (57), saat kejadian sedang meninggalkan rumah untuk pergi ke warung. "Tiba-tiba rumah terbakar dan api awalnya dari dapur," ujar Mulyanto.
Dua bocah kembar, yakni Andra dan Andre yang masih berusia tiga tahun, diduga terjebak dalam rumah.
Kedua korban tak dapat menyelamatkan diri dan ditemukan tewas terpanggang di belakang rumah. Petugas pemadam mengerahkan lima unit mobil pemadam untuk menjinakkan api.
Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 15.00 WIB itu baru dapat dipadamkan satu jam kemudian. Selain korban jiwa, kerugian materi ditaksir mencapai Rp 300.000.000.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.