Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dengan Suara Bergetar, Ini Sumpah Adhyaksa Dault jika Jadi Gubernur DKI

Kompas.com - 20/09/2015, 12:54 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Bakal calon gubernur DKI Jakarta Adhyaksa Dault menyatakan menerima dukungan yang diberikan sejumlah tokoh kepadanya untuk maju pada Pemilihan Kepada Daerah DKI Jakarta 2017. Hal itu disampaikannya saat acara "Sinergi tokoh, sinergi umat mendaulat Adhyaksa Dault sebagai calon gubernur DKI Jakarta 2017-2022", di Hotel Kartika Chandra, Jakarta, Minggu (20/9/2015).

Dengan suara bergetar, Adhyaksa menyatakan akan memimpin dengan amanah jika nantinya diberi kepercayaan untuk memimpin Ibu Kota. Ia bahkan bersumpah tidak akan makan "uang haram". Sebab, ia menilai pejabat memiliki beban tanggung jawab yang besar di akhirat.

"Pesan dari almarhum bapak saya, 'Anakku, kau anak paling tua. Jangan kau makan uang haram. Supaya kita bisa ketemu di akhirat'. (Pesan) ini yang saya pegang teguh. Kalau saya diberi amanat, demi Allah tidak akan saya makan sepeser pun uang haram. Itu janji saya," kata Adhyaksa.

Adhyaksa mengaku tidak memiliki ambisi apa pun. Karena itu, ia menyatakan ikhlas jika orang-orang yang saat ini mendukungnya nantinya justru berpaling ke tokoh lain yang lebih baik.

"Kalau ada yang lebih baik dari saya, saya ikhlas melepasnya. Saya tidak haus akan kekuasaan. Kalau ada yang lebih baik, silakan. Karena orientasi kita bukan pada kekuasaan," ujar mantan Menteri Pemuda dan Olahraga ini.

Sejumlah tokoh tampak hadir dalam acara deklarasi Adhyaksa, di antaranya mantan Menteri Perdagangan Rachmat Gobel, mantan Menteri Pertanian Suswono, Mayjen (Purn) Hendardji Soepandji, politisi Partai Gerindra Riza Patria, Ketua DPW PKS DKI Jakarta Selamat Nurdin, dan Ketua DPD Hanura DKI Jakarta Mohamad Sangaji. Sejumlah selebriti pun hadir, seperti Mark Sungkar, Olivia Zalianty, Cici Paramida, dan Adi Nugroho.

"Saya tidak tahu apakah akan dilamar atau tidak, saya juga tidak tahu. Kalau ada calon-calon yang lebih baik, saya siap memberikan amanat ini. Dengan catatan, dia betul-betul berjuang bersama kita," ucap Adhyaksa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Megapolitan
Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Megapolitan
Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Megapolitan
Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Megapolitan
Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Megapolitan
Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Megapolitan
Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Megapolitan
Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Megapolitan
Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Megapolitan
Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com