Namun, ia mengaku kedatangannya bukan dalam rangka memberi dukungan politik untuk mantan Menteri Pemuda dan Olahraga itu. Pria yang biasa disapa Ongen ini mengaku datang bukan dalam kapasitasnya sebagai ketua partai.
"Saya datang sebagai sahabat karena saya memang kenal dekat," ujar Ongen kepada Kompas.com, Senin (21/9/2015).
Ongen menyebut partainya belum menentukan sikap terkait dukungan pada Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta 2017 karena hal tersebut tidak akan dilakukan dalam waktu dekat.
Menurut Ongen, penentuan dukungan baru akan ditentukan setelah rapat di tingkat wilayah yang kemungkinan baru dilakukan pada tahun depan. Ia mengatakan, Hanura tidak akan terburu-buru untuk menentukan sikap dukungan.
Ia kemudian menyamakannnya dengan dukungan PDI Perjuangan dan Gerindra terhadap pasangan Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama pada Pilkada 2012 yang pendeklarasiannya dilakukan seminggu sebelum ditutupnya proses pendaftaran.
"Jokowi saja dulu deklarasi seminggu sebelum pendaftaran. Jadi, menurut saya, itu masih jauh-lah," ujar dia.
Ongen mengatakan, dalam beberapa bulan ini, partainya akan mengamati terlebih dulu siapa-siapa calon yang potensial untuk didukung.
"Semua orang punya hak untuk jadi gubernur. Ini kan sudah muncul nama-nama. Ahok juga sudah menyatakan maju. Kita lihat nanti besok ada siapa lagi," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.