Menurut Ramdan, Yayasan al Kahfi telah melakukan penelitian dan pelacakan terhadap pelaku fitnah dan pencemaran nama baik terhadap mereka. Dari penelusuran itu, didapati lima pemilik akun Twitter dan tiga pemilik akun Facebook.
Yayasan al Kahfi juga telah mengantongi bukti berupa postingan yang berisi fitnah terkait isi buku.
Selain delapan pemilik akun media sosial yang telah dilaporkan, Ramdan menuturkan masih ada pemilik akun media sosial lainnya yang akan dilaporkan nanti. Pihak Yayasan al Kahfi masih mengumpulkan bukti untuk melengkapi laporan tersebut.
Media sosial sempat diramaikan oleh cuplikan isi buku "Program Pelajar Jakarta Berkarakter" yang dianggap meresahkan. Tulisan pada foto-foto yang tersebar di media sosial sejak beberapa waktu yang lalu hanyalah sebagian kecil dari buku setebal 189 halaman itu.
Menurut Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Arie Budhiman, tidak ada yang salah dengan isi buku tersebut. Isi buku juga tidak bisa ditafsirkan setengah-setengah, melainkan harus dibaca secara utuh.