Perbaikan tersebut berdampak pada gangguan sementara pasokan air ke sejumlah titik sentral di Kota Bogor, seperti Istana Bogor, Balai Kota Bogor, Kantor DPRD Kota Bogor, Kantor Kejaksaan, dan sejumlah rumah sakit.
Direktur Utama PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor Untung Kurniadi mengatakan, pihaknya sudah mempersiapkan secara matang proses perbaikan kebocoran pada pipa buatan Australia tersebut.
Hal itu dilakukan karena perbaikan akan berdampak pada gangguan pasokan air ke sejumlah wilayah di Kota Bogor, terutama di zona 3. "Perbaikan dijadwalkan berlangsung pada Selasa (29/9/2015), dan akan membutuhkan waktu lebih kurang delapan jam. Kami menjadwalkan, perbaikan dilakukan mulai pukul 20.00 WIB sampai 04.00 WIB," ucap Untung, Senin (28/9/2015).
Untung menambahkan, sosialisasi telah dilakukan sejak pekan lalu. PDAM pun telah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, terutama kepada masyarakat yang terkena dampak gangguan perbaikan.
"Kita sudah berkoordinasi dengan pihak Istana Bogor karena kan Pak Jokowi sering melakukan aktivitasnya di situ, begitu juga dengan beberapa rumah sakit. Kami upayakan semaksimal mungkin agar gangguan itu dapat cepat teratasi. Kami telah menyiapkan beberapa tangki air yang siap dikerahkan apabila ada masyarakat yang membutuhkan," kata dia.
Untung mengingatkan kepada semua pelanggan, yang terkena dampak gangguan pasokan air selama proses perbaikan, untuk menampung air dalam bak penampungan (toren). Apabila pelanggan membutuhkan pasokan air, Untung melanjutkan, PDAM telah mempersiapkan mobil pengangkut air gratis bagi pelanggan yang membutuhkan.
"Pelanggan nantinya bisa menghubungi call center PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor di nomor (0251) 8324111," kata Untung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.