"Kami periksa jejak kaki (sepatu Ali)," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Krishna Murti di Jakarta, Senin (28/9/2015).
Setelah diperiksa, jejak sepatu Ali tersebut tampak mirip seperti yang ada di tempat kejadian perkara. Namun, polisi tak berhenti di situ.
Darah di tapak sepatu Ali langsung diperiksa secara ilmiah. Setelah itu terbukti bahwa darah tersebut merupakan milik Asep. (Baca: Ali Sempat Mengaku Berdalih Berguru ke Gunung Sindur Saat Pembunuhan di Sency)
Bahkan, lanjut Krishna, tidak hanya darah di tapak sepatu Ali, tetapi beberapa bercak darah di helm dan celana Ali menunjukkan ada bekas darah dari Asep.
Ali ditangkap pada Minggu (27/9/2015). Ia ditangkap saat berada di Sawangan, Depok, Jawa Barat.
Sebelumnya, Asep Suryadi (24) ditemukan tewas bersimbah darah di area parkir basement B1 Mal Senayan City, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (23/9/2015) pagi. Ia mengalami luka tusuk di bagian punggungnya dan luka robek di bagian belakang kepala.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.