Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Camat Jatinegara: 121 KK Bidaracina Bersedia Direlokasi

Kompas.com - 28/09/2015, 13:26 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Warga Bidaracina yang terkena dampak proyek sodetan Ciliwung-KBT disebut sudah menerima untuk direlokasi ke rusun. Selama ini, warga di sana diketahui memilih mempertahankan tempat tinggal mereka lantaran pemerintah tak akan memberikan kompensasi.

Camat Jatinegara, Budi Setiawan mengklaim, sudah ada 121 kepala keluarga (KK) di Bidaracina yang bersedia untuk direlokasi ke rusun. "Yang siap direlokasi kurang lebih 121 KK. Mereka enggak menutut ganti rugi," kata Budi kepada Kompas.com, Senin (28/9/2015).

Budi melanjutkan, mereka tidak menuntut ganti rugi lantaran menyadari tidak memiliki surat-surat. Sehingga mereka bersedia untuk dipindahkan ke rusun.

Namun, warga meminta dipindahkan ke rusun terdekat. "Mereka minta yang penting ditempati di Rusun Cibesel," ujar Budi.

Para warga yang bersedia direlokasi tersebut, lanjutnya, yakni mereka yang berasal dari sejumlah warga di RT 06 RW 06, RW 14, dan sebagian di RT 10 RW 04.

Budi belum dapat memastikan kapan pengundian kunci rusun bagi warga tersebut akan dilakukan, karena keputusannya akan ditentukan dalam rapat di tingkat kota hari ini.

"Makanya mau dirapatin dulu ditingkat kota penentuannya. Kita juga lagi lengkapi berkas data mereka seperti KTP dan KK-nya," ujar Budi.

Terpisah, Kepala Unit Pengelola Rusun Wilayah III DKI, Sayid Ali mengatakan, sebanyak 144 unit di Rusun Cibesel disediakan bagi warga Bidara Cina. Pihaknya juga menyiapkan tambahan unit untuk relokasi warga Bidara Cina ke Rusun Pulogebang.

"Nanti seandainya kurang ada 160 unit di Pulogebang," ujar Sayid.

Proses relokasi warga diharapkan berjalan lancar. Sebab, pengerjaan proyek sodetan Ciliwung-KBT di sisi inlet di Bidaracina, akan dilangsungkan awal November 2015.

Kompas Video Mereka yang Akan Digusur di Bidaracina
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Megapolitan
Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com