Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Rombak Komisaris dan Direksi PT Food Station Tjipinang Jaya

Kompas.com - 29/09/2015, 14:05 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama merombak jajaran komisaris dan direksi PT Food Station Tjipinang Jaya. Perombakan kepengurusan badan usaha milik daerah (BUMD) DKI yang bergerak di bidang ketersediaan pangan itu diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB), Selasa (29/9/2015) ini. 

"Iya kami ganti semuanya (direksi dan komisaris)," kata Basuki, di Balai Kota, Selasa (29/9/2015). 

Melalui perombakan ini, Basuki berharap, pengurus baru PT Food Station Tjipinang Jaya lebih berlari kencang. Sebab, Pemprov DKI berencana menyuntik modal sebesar Rp 1,5 triliun kepada PT Food Station Tjipinang Jaya. 

Dengan penambahan modal ini, maka kebutuhan beras di Jakarta yang mencapai 3.000 ton dapat diatasi. Sehingga pihak-pihak yang ingin melakukan monopoli beras tidak dapat dilakukan.

Sebab, setiap ada kemungkinan harga beras akan naik, maka PT Food Station Tjipinang Jaya dapat melaksanakan operasi pasar. Sehingga harga beras di warga Jakarta tetap normal. 

"Makanya perusahaan daerah harus bergerak lebih profesional. Masyarakat Jakarta enggak bisa menunggu lama," kata pria yang biasa disapa Ahok itu. 

Beberapa pengurus yang diberhentikan adalah Adi Ariantara sebagai Komisaris Utama, Paiman Rahardjo sebagai Komisaris, Dwi Antono sebagai Direktur Utama, Andi Patriota Wibisono sebagai Direktur Keuangan dan Umum.

Kemudian beberapa pengurus baru yang diangkat adalah Anton Lukmanto sebagai Komisaris Utama, Marsekal Muda (Purn) Ida Bagus Anom sebagai Komisaris, Arief Prasetyo Adi sebagai Direktur Utama, Frans M Tambunan sebagai Direktur Operasional, dan Thomas Hadiwinata sebagai Direktur Keuangan dan Umum.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com