Arie mengatakan, jika penyalahgunaan tersebut terbukti, pihaknya akan memanggil pengguna KJP tersebut. Pihaknya mengatakan akan memberikan sanksi. "Prinsipnya kalau masih ada hal penyalahgunaan seperti itu akan dicabut fasilitasnya," ujar Arie.
Sebelumnya, kasus dugaan penyalahgunaan dana Kartu Jakarta Pintar (KJP) masih saja terjadi. Kali ini, dugaan penyalahgunaan KJP itu terjadi di Pasar Jaya Cibubur. Warga mengeluhkan praktik yang terjadi lebih dari sebulan belakangan tersebut. Laporan itu datang dari seorang warga yang minta tidak disebutkan identitasnya.
"Saya melihat sendiri pelajar datang ke sini, tetapi dia membelanjakan jam tangan Rp 400.000," kata pelapor kasus itu, saat ditemui wartawan di kawasan Jakarta Timur, Selasa (29/9/2015).
Menurut dia, selain membeli jam tangan dengan harga cukup wah itu, dana KJP juga disebut-sebut dibelanjakan juga untuk membeli baju.