"Susah ini. Sekarang Aetra kelebihan air (baku, Palyja kekurangan air (baku)," kata Basuki, di Balai Kota, Kamis (1/10/2015).
Berkaca pada Rotterdam, seharusnya air limbah dapat diolah kembali menjadi air bersih. Jakarta, lanjut dia, dihuni 15 juta warga yang tidak memiliki fasilitas pengolahan limbah air. Akibatnya, air terbuang secara cuma-cuma dan menyebabkan kekeringan.
Saat ini, Pemprov DKI tengah berupaya mengakuisisi Palyja dan Aetra melalui PT PAM Jaya. Kemudian, dia juga bakal menggabungkan PT PAM Jaya dan PAL (Perusahaan Air Limbah) Jaya.
Ia ingin menerapkan konsep yang sebelumnya direalisasi oleh Rotterdam. "Sekarang dia (Aetra) mau enggak sambung pipa Palyja ke sisi barat Ciliwung? Enggak mau pasti. Makanya begitu kalau dikuasai dua swasta," kata Ahok, sapaan Basuki.
"Kami tidak ada pilihan lagi. Makanya di rumah saya saja tidak ada air bersih. Saya harus beli (air), padahal air laut melimpah," kata Basuki lagi.
Pelayanan air bersih di kawasan Kalideres terganggu karena pasokan dari Instalasi Pengolahan Air (IPA) Taman Kota menurun.
Dari kapasitas produksi normal 140 liter per detik, saat ini IPA Taman Kota hanya mampu memproduksi 20 liter per detik. Hal itu disebabkan mutu air baku di intake Cengkareng Drain menurun.
Salah satunya akibat intrusi air laut. Untuk mengantisipasi krisis air baku tersebut, ke depannya, PT Palyja akan menerapkan sistem rasionalisasi atau pelayanan air secara bergilir di tiap-tiap wilayah.
Namun, rencana itu membutuhkan pemetaan dan biaya investasi yang tidak sedikit. Di sisi lain, PT PAM Jaya akan membangun rubber dam di muara untuk mencegah aliran balik air laut.
PAM Jaya juga berencana membangun instalasi pengolah air, antara lain di Kanal Barat, Pejaten, dan Pesanggrahan untuk menambah produksi air bersih. Dari tiga lokasi itu diharapkan ada tambahan sekitar 1.100 liter per detik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.