Salah seorang warga, Anton (38), menuturkan, keluhan kebocoran sudah sering disampaikan ke pengelola. Namun, tidak pernah ditindaklanjuti dengan perbaikan. Sekalinya ada perbaikan pada tahun 2014 silam, tidak menyasar kerusakan yang berat.
"Hanya pernah ada satu kali perbaikan, tetapi itu juga sebatas mengecat tembok. Enggak pernah ada perbaikan untuk struktur bangunannya," keluhnya, Minggu (4/10/2015).
Alhasil, kondisi rusunawa tetap rusak. Tembok tetap goyang, tangga rusak parah, hingga hampir seluruh unitnya bocor.
Anton berharap segala kerusakan tersebut bisa segera diperbaiki. "Maunya sih segera diperbaiki biar warga di sini nyaman tinggalnya," katanya.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Unit Pengelola Rusun Wilayah III Dinas Perumahan dan Gedung Pemda DKI Jakarta Sayid Ali mengatakan, pada tahun 2016 akan dilakukan perbaikan menyeluruh terhadap Rusunawa Komarudin yang dilaksanakan oleh Dinas Perumahan dan Gedung DKI.
Sejak didirikan pada 2008 silam, kata dia, Rusunawa Komarudin dibiarkan kosong tanpa perawatan hingga akhirnya dihuni warga relokasi pada tahun 2013 lalu.
"Untuk sementara perbaikan yang ada, dilakukan sebagian-sebagian dan belum menyeluruh. Nanti (tahun 2016) baru semuanya," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.