"Sebaiknya juga mereka ditugasi bedah anggaran SKPD untuk 2016. Banyak loh anggaran yang enggak jelas dan tidak berpihak pada kepentingan rakyat Jakarta," ujar Bestari ketika dihubungi, Senin (5/10/2015).
Bestari mengatakan, tugas untuk mengawasi anggaran sebenarnya memang terletak pada anggota DPRD. Anggota DPRD mengawasi anggaran dalam rapat banggar yang telah satu bulan belakangan dilakukan.
Anggota DPRD berhak mencoret anggaran yang dinilai tidak perlu. Akan tetapi, kata dia, tidak ada salahnya jika anak magang ikut mengawasi ketika mereka meninjau SKPD tertentu.
Mereka bisa langsung melapor kepada Gubernur jika menemukan anggaran yang tidak tepat. Anak magang ini, kata Bestari, bisa menjadi mata-mata Basuki di antara bawahannya sendiri.
"Awas-awas, Gubernur ditipu pula oleh kepala SKPD," ujar Bestari mengingatkan.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama menginstruksikan puluhan anak-anak magang yang baru saja direkrutnya untuk menjadi auditor atau mata-mata baginya. Basuki membebaskan anak-anak magang untuk meninjau lokasi mana pun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.