Dalam unjuk rasa yang mereka lakukan, warga meminta agar Gubernur Basuki Tjahaja Purnama menghentikan penggusuran.
Mereka pun menilai penyediaan rumah susun sederhana sewa (rusunawa) bukan solusi. "Sebelumnya, kami punya rumah sendiri, tetapi kenapa diganti dengan rusunawa," ujar salah seorang pengunjuk rasa saat melakukan orasi.
Selain menyatakan rusunawa bukan solusi, pengunjuk rasa juga meminta agar Ahok (sapaan Basuki) mengingat jasa-jasa mereka yang telah berjasa memenangkan Ahok saat berpasangan dengan Joko Widodo pada Pilkada 2012.
"Jangan kami hanya dibutuhkan saat akan pilkada saja. Setelah itu ditindas. Jangan habis manis sepah dibuang," ujar pengunjuk rasa yang lain.
Dalam aksinya, para pengunjuk rasa membawa sejumlah spanduk yang berisikan penentangan terhadap penggusuran, di antaranya "Tolak Investasi Asing yang Mendanai Proyek Penggusuran", "Kami Bukan Warga Liar", dan Kami Tidak Mau Rusunawa tapi Mau Rusunami". Unjuk rasa dimulai sekitar pukul 14.00 dan masih berlangsung sampai berita ini diturunkan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.